Kota Malang Siapkan Penambahan Isoter di Hotel
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Yunan Helmy
23 - Aug - 2021, 10:53
MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah mengoptimalkan pemindahan pasien isolasi mandiri (isoman) di rumah ke tempat isolasi terpusat (isoter). Bahkan, penambahan isoter juga dilakukan guna memfasilitasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, setidaknya sebanyak 230 pasien telah dipindahkan di isoter safe house Jl Kawi. Selanjutnya, apabila masih dibutuhkan tempat pihaknya juga telah menyiapkan beberapa alternatif, salah satunya dengan membidik perhotelan.
Baca Juga : Posko Penanganan Sertifikasi Tanah Diresmikan, Bupati Tulungagung Serahkan 145 Sertifikat
"Sekarang isoman kita tinggl 300-an. Yang sudah dimasukkan itu 230 ke isoter di safe house dengan kapasitas total 250 bed. Kami juga siapkan di SKB (Sanggar Kegiatan Bersama) dengan di Hotel," terangnya, Senin (23/8/2021).
Namun, Sutiaji masih enggan menjabarkan lebjh lanjut hotel mana yang bakal digunakan sebagai isoter bagi pasien Covid-19 ini. Yang pasti, kapasitas tempat tidur (TT) di hotel yang telah dipilih bisa menampung sebanyak 185 pasien.
Selain di perhotelan, di SKB juga dipersiapkan setidaknya sebanyak 50 bed, dan di Rumah Teduh yang berada di Jl Pajajaran, Kota Malang sebanyak 50 bed.
"Hotelnya nanti saja saya kasih tahu, kapasitasnya itu ada 185. Di SKB ada 50, Rumah Teduh itu juga 50. Rumah Teduh itu dulu kan dibuat teman-teman kemo (menanungi pasien kanker), karena sekarang nggak banyak yang kemo, sementara suruh pakai kita (untuk isoter pasien Covid-19)," jelasnya.
Lebih jauh, Sutiaji mengungkapkan, pasien yang sebelumnya menjalani isoman dinilai kooperatif untuk dipindahkan ke isoter. Pihaknya, saat ini juga tengah mengupayakan untuk pemberian bantuan bagi keluarga yang harus ditinggal keluarganya menjalani perawatan ke isoter.
"Rata-rata pasien mau, PR kita nanti ketika dia di geser yang tanggung kita. Ngasih kebutuhan hidup orang yang ditinggal itu ya," pungkasnya.
Untuk diketahui, pemindahan pasien isoman ke isoter ini menindaklanjuti permintaan pemerintah pusat yang disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan. Wilayah Malang Raya ditarget mampu menuntaskan seluruh pasien isoman pindah ke isoter dalam dua pekan terhitung sejak 18 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya