Kisah Kelahiran Bayi Dajjal yang Membawa Sengsara
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Aug - 2021, 03:02
MALANGTIMES - Umat muslim tentunya mengetahui tentang sosok yang bernama Dajjal. Ya, Dajjal merupakan manusia pendusta dan penebar fitnah yang lahir dari keturunan Yahudi. Dalam berbagai riwayat, dijelaskan, jika Dajjal hampir dibunuh oleh Nabi Isa As di akhir zaman.
Banyak yang menganggap bahwa Dajjal bukanlah seorang manusia, melainkan seorang jelmaan iblis atau jin. Akan tetapi, Dajjal nyatanya merupakan seorang manusia seperti halnya manusia yang lain.
Baca Juga : Masih Ada Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Kota Batu, Ini Kendalanya
Dajjal memiliki kelebihan untuk melakukan tipu daya yang begitu dahsyat. Ajalnya pun telah ditentukan Allah SWT seperti Nabi Isa As. Dikisahkan dari Channel Tafakkur Fiddin, Dajjal lahir di negeri Samirah. Negeri ini berada di Palestina dan diketahui merupakan warisan Nabi Sulaiman As.
Dajjal lahir dari keturunan pasangan Yahudi yang 31 tahun tidak dikaruniai seorang anak. Saat Dajjal lahir, ia merupakan bayi yang begitu menyengsarakan kedua orangtuanya. Seperti digambarkan Rasulullah, jika kedua orang tua Dajjal melewati pernikahan selama 31 tahun tanpa seorang anak pun.
Setelah itu, kemudian lahirlah seorang anak yakni Dajjal dengan kondisi mata yang buta sebelah. Dajjal lahir 100 tahun sebelum kelahiran Nabi Musa As. Orang tua Dajjal sendiri merupakan penyembahan berhala. Berhala yang disembah orang tua Dajjal berbentuk sapi betina.
Ada yang menyebut, jika cikal bakal Dajjal lahir menurut Dr Isa Daud dalam bukunya "Kemunculan Dajjal di Segi Tiga Bermuda", Dajjal lahir 100 tahun sebelum kelahiran Nabi Musa 'alaihissalam. Ada yang menyebutkan cikal bakal Dajjal lahir dari nama Musa Samiri si pembuat berhala sapi emas.
Kemudian, hal lainnya dalam dalam Buku "lhdzaru aI-Masikh adDajjal" dijelaskan, Dajjal lahir dari hasil hubungan ketika ibunya sedang menstruasi, lalu terjadilah kehamilan sebagai pengaruh perbuatan iblis yang laknat.
Dan pada suatu ketika, suasana malam begitu menakutkan. Hembusan angin terjadi diiringi dengan hujan lebat. Saat itu, terdengar suara anak oleh orang tua Dajjal yang berasal dari patung sapi betina yang mereka sembah.
Setan yang mengetahui keinginan dari pasangan tersebut untuk memiliki anak laki-laki, kemudian memanfaatkannya untuk menyesatkan. Setan memanfaatkan patung tersebut, agar mereka menganggap patung itu bisa memberikan dan mengabulkan segala keinginannya. Setan menjalankan tipu dayanya untuk meminta sesembahan kepada pasangan itu...