Awas Modus Penipuan Donor Plasma Konvalesen, Ini Imbauan PMI Jember
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Aug - 2021, 04:33
JEMBERTIMES - Seiring adanya peningkatan pasien Covid-19 di berbagai daerah, diiringi dengan kebutuhan donor Plasma Konvalesen (PK) yang juga meningkat, justru dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab melakukan aksi penipuan.
Hal tersebut karena tidak sedikit pihak keluarga pasien yang membutuhkan Plasma Konvalesen melalui media sosial, group whatsapp, maupun status medsos mencantumkan nomor HP yang bersangkutan.
Baca Juga : HUT Indonesia ke-76, Asmadi Ketua DPRD: Jadikan Kota Batu Tangguh dan Tumbuh Roda Perekonomian
Dari nomor HP yang bersangkutan inilah, akan dimanfaatkan oleh pelaku untuk menghubungi keluarga korban dengan menawarkan darah konvalesen yang ujung-ujungnya minta sejumlah uang dengan nilai fantastis.
Hal ini pernah terjadi di Kabupaten Sidoarjo, dimana pelaku menghubungi keluarga pasien dan menyatakan bisa mendonorkan darah Plasma Konvalesen, dengan meminta sejumlah uang, saat keluarga pasien sudah mentransfer, pelaku tidak datang.
Untuk menghindari adanya modus atau praktek penipuan ini, Ketua PMI Kabupaten Jember H. EZ Zaenal Marzuki, menyampaikan bahwa untuk mendapatkan Plasma Konvalesen tidak cukup hanya pertemuan pendonor dan pasien, tapi ada SOP yang harus dipenuhi dari PMI (Palang Merah Indonesia).
“Untuk mendapatkan Plasma Konvalesen, itu ada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus dijalani, baik bagi pendonor maupun pasien yang membutuhkan plasma konvalesen, jadi kami mengimbau kepada pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, agar tidak tertipu oleh pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan menyatakan ketersediaan Plasma Konvalesen, kami sarankan untuk konfirmasi langsung ke PMI Jember,” ujar Zenal.
Zaenal mengimbau, agar keluarga atau pasien terkonfirmasi Covid-19 untuk melakukan konfirmasi langsung kepada PMI Jember untuk mengajukan permintaan Plasma Konvalesen sebagai terapi tambahan bagi pasien Covid-19, yang memang mengandung anti bodi SARS-CoV-2 dan berasal dari pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
PMI Kabupaten Jember sendiri, sejak awal Juli sudah memiliki 1 unit mesin Apheresis merk Haemonetics dengan kapasitas 8 pendonor setiap harinya, mesin ini sendiri dibeli oleh PMI Jember secara kredit mandiri.
Berdasarkan catatan PMI Jember, jumlah pendonor Plasma di PMI Jember saat ini sebanyak 205 orang. Jumlah produksi plasma mencapai 670 Kantong, jumlah pasien terlayani 574 Orang...