Kunjungi 3 Kecamatan Dalam Sehari, Bupati Sanusi Serahkan Bantuan hingga Pantau Isoter

MALANGTIMES - Pemantauan terhadap kasus covid-19 terus menjadi konsentrasi Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Malang. Salah satunya dengan terus melakukan pemantauan ke isolasi terpusat (isoter) yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah. 

Pada Sabtu (15/8/2021), Forkopimda Kabupaten Malang menyisir dan memantau kondisi masyarakat mulai Kecamatan Dampit, Kecamatan Tirtoyudo hingga Kecamatan Ampelgading.

Baca Juga : Cerita KPM yang Terima Daging Busuk BPNT, Terpaksa Dikonsumsi Lantaran Tak Ada Lauk

Dengan mengendarai kendaraan roda dua jenis trail, Forkopimda Kabupaten Malang yang dikawal oleh jajaran Satlantas Polres Malang melaju untuk melakukan pemantauan isoter.

Kegiatan dimulai di Kecamatan Dampit, di mana isoter terletak di SDN 2. Kemudian bergeser ke SDN Gadungsari yang ada di Kecamatan Tirtoyudo, dan terakhir menuju SDN 1 Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading.

Saat dijumpai di SDN 1 Tirtomarto, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan bahwa saat ini penderita covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah harus pindah ke isoter. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan adanya penularan kepada masyarakat sekitar.

“Perintahnya undang-undang, (masyarakat) yang isoman harus dipindahkan ke isoter semua, sudah tidak ada isoman lagi,” ujar Sanusi.

Saat ini, Sanusi menegaskan telah mendorong jajaran camat untuk segera mendata pasien covid-19 yang menjalani isoman. Hal itu agar nantinya dapat lebih mudah untuk melakukan pengawasan.

“Kami dorong camat untuk segera memindahkan semua isoman ke semua isoter. Agar warga yang tidak terpapar juga tidak kena imbasnya,” kata Sanusi.

Sementara itu, untuk memutus kasus covid-19 dan memastikan kesembuhan masyarakat, Pemkab Malang akan memenuhi segala fasilitas yang dibutuhkan di isoter. Sehingga nantinya, pasien yang terpapar covid-19 dapat segera pulih.

“Fasilitas isoter akan kami cukupi sesuai SOP,” ucap dia.

Baca Juga : Baca Selengkapnya