Banyak yang Ilegal, Warga ‘Segel’ Tambak Udang di Gumukmas

11 - Aug - 2021, 09:23

Puluhan warga saat memasang spanduk sebagai 'penyegelan' pembangunan tambak udang di Desa Kepanjeng (foto: ulum/ JemberTIMES)


JEMBERTIMES – Banyaknya tambak udang vaname ilegal dan tidak mengantongi izin di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Jember yang masih tetap beroperasi, membuat puluhan warga yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kepanjeng Rabu (11/8/2021) melakukan ‘penyegelan’ dengan memasang spanduk besar bertuliskan “Tutup Tambak Sepadan Pantai” di depan lokasi tambak.

Tidak hanya itu, puluhan warga juga memasang sepanduk serupa di depan kantor Balai Desa Kepanjeng, sebagai bentuk protes masih dibiarkannya tambak-tambak ilegal tersebut masih beroperasi.

Baca Juga : KH Nasirul Mahasin: Gerakan Rumah Ibadah Bergerak Layak Menasional

Menutur Setyo Ramires selaku koordinator Pokdarwis Desa Kepanjen, pemasangan spanduk di dua lokasi yakni area tambak dan kantor balai desa, untuk menunjukkan ke masyarakat, jika di desanya telah berdiri puluhan tahun tambak ilegal yang berdampak pada kerusakan lingkungan.

“Kami melakukan aksi ini, sebagai bentuk perjuangan kami, karena kami sudah jengkel dengan aktivitas tambak ilegal tersebut yang masih beroperasi, dimana selain pengelolaan Ipal (instalasi pembuangan air limbah) dan perizinan yang tidak ada, keberadaan tambak ini juga merusak sepadan pantai,” ujar Setyo.

Setyo juga menyesalkan tidak adanya tindakan tegas dari pemerintah dalam menutup tambak-tambak ilegal tersebut, padahal baik pihak DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, BPN dan dinas terkait sudah pernah melakukan sidak dan mengakui adanya beberapa tambak ilegal yang ada di desanya.

"Berbagai cara sudah kami lakukan untuk memprotes keberadaan tambak yang sudah mencemari lingkungan dan merugikan nelayan, mulai dari cara humanis hingga kerahkan massa, tujuan kami cuma satu, ayo yang jelas jangan berdalih tambak warga namun yang mempunyai orang luar kabupaten dan jenis tambaknya juga jelas bukan tambak masyarakat namun tambak modern yang dikemas sedemikian agar tidak terkesan milik pengusaha," ujar Setyo geram.

Setyo menjelaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan protes terhadap keberadaan tambak ilegal, sampai pemerintah benar-benar paham bagaimana yang terjadi di Desa Kepanjeng, terutama masalah tambak di sepanjang pesisir jalur lintas selatan.

“Kami tidak akan menyerah dalam aksi ini, sampai pihak pemerintah benar-benar tegas menutup tambak ilegal tersebut,” tegas Setyo...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette