KH Nasirul Mahasin: Gerakan Rumah Ibadah Bergerak Layak Menasional

11 - Aug - 2021, 03:51

KH Nasirul Mahasin (tengah pakai baju kukuh putih dan peci hitam) saat berfoto bersama relawan Rumah Ibadah Bergerak di Masjid Babul Jannah (foto: Hendra Saputra/MalangTIMES)


MALANGTIMES - Mantan Wakil Bupati Rembang KH Nasirul Mahasin yang hadir dalam Gerakan Rumah Ibadah Bergerak di Masjid Babul Jannah, Dusun Babatan, Desa Tegalgondo, Kabupaten Malang menyebut bahwa kegiatan tersebut layak menasional. Alasannya, dalam pandemi covid-19 ini gotong royong adalah hal yang sangat dibutuhkan.

Tiba di Masjid Babul Jannah, KH Nasirul Mahasin disambut Direktur JatimTIMES Lazuardi Firdaus beserta takmir masjid dan segenap Relawan Rumah Ibadah Bergerak.

Baca Juga : Bagian dari Sejarah Majapahit, Makam Roro Kembang Sore Belum Dapat Perhatian dari Pemkab Tulungagung

Kedatangannya bukan tanpa alasan, Gus Mahasin (sapaan akrabnya) ingin memberikan wejangan bagi masyarakat Dusun Babatan, terutama bagi jamaah Masjid Babul Jannah dalam menghadapi pandemi covid-19.

Menurut Gus Mahasin, Gerakan Rumah Ibadah Bergerak sangat tepat. Sebab, saat ini masjid justru dianggap tabu bagi sebagian masyarakat untuk menuntaskan segala permasalahan. Apalagi pada masa pandemi covid-19 ini, banyak masyarakat yang justru meninggalkan masjid dengan berbagai alasan.

“Gerakan seperti ini seharusnya sudah menasional. Karena ini benar, tidak membedakan apapun, semua gotong royong menjadi satu. Dan ini masalah bersama, sehingga harus dituntaskan bersama,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Mahasin.

Kakak kandung dari KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha itu menyebut bahwa beberapa tokoh yang terlibat langsung dalam relawan Gerakan Rumah Ibadah Bergerak mampu menuntaskan kekhawatiran masyarakat terhadap masjid.

Jika dilihat faktanya, banyak sekali kegiatan di gedung atau tempat terbuka yang digunakan untuk melakukan kegiatan sosial, terutama yang berhubungan dengan covid-19, namun masjid justru dibuat seakan 'mati suri'.

Mindset itulah yang menurut Gus Mahasin seharusnya diubbah. Karena sejak zaman Nabi Muhammad SAW, masjid adalah sarana manusia untuk memulai dan menuntaskan segala hal. Mulai dari mencetuskan ide, hingga menyelesaikan masalah.

“Saya sangat yakin, bersama tim dari Rumah Ibadah Bergerak ini yang sudah saya kenal lama mampu menasional, dan harus didukung ini,” kata dia.

Sementara itu, salah satu inisiator Rumah Ibadah Bergerak Soetopo Dewangga mengaku bersyukur setelah mendengar keterangan takmir Masjid Babul Jannah...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette