Warga Wringin Bondowoso Tolak 2 Tempat Dijadikan Tempat Isolasi
Reporter
Abror Rosi
Editor
Yunan Helmy
28 - Jul - 2021, 12:18
BONDOWOSOTIMES - Sejumlah warga di Desa Wringin dan Desa Jatitamban, Wringin, menolak eks aula UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta SMP Negeri 1 Wringin dijadikan tempat isolasi mandiri (Isoman). Video aksi penolakan itu beredar luas di media berbagi grup WhatsApp.
Video pertama aksi penolakan terjadi pada Minggu (25/7/2021) malam di depan TK Pembina atau eks aula UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga : Polres Jember Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Proyek Pasar Balung
Berikutnya pada Senin (26/7/2021) malam, ratusan warga diikuti sejumlah wali murid SMP Negeri 1 Wringin menggeruduk sekolah tersebut hingga membakar ban sebagai aksi protes. Usai itu, dilanjutkan dengan aksi penolakan di rumah kepala desa.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Wringin Son Haji menerangkan, alasan penolakan warga karena khawatir terjadi penularan virus corona kepada masyarakat sekitar.
"Mereka menolak karena khawatir. Dianggapnya yang dirawat di sana pasien covid-19 (kondisi berat, red). Padahal nanti tempat itu untuk orang tanpa gejala (OTG), " ungkapnya dikonfirmasi Selasa (27/7/2021).
Ia menerangkan, pihaknya memilih tempat itu karena dinilai memenuhi syarat sebagai lokasi isolasi. Cukup luas, bahkan diperkirakan bisa menampung sekitar 10 pasien Isoman dengan kategori OTG.
Selain itu, nantinya selama dijadikan tempat isolasi, akan turut dijaga oleh aparat TNI-Polri serta relawan dari pemerintah desa. "Tempatnya memenuhi syarat. Kapasitanya paling 10. Maksimal itu. Laki-laki dan perempuan," ujarnya.
Sonhaji mengaku akan mengedukasi masyarakat terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan tempat Isoman.
Dihubungi terpisah, PJ Kepala Desa Jatitamban Joko, menerangkan bahwa semula memang TK Pembina yang akan dijadikan sebagai lokasi Isoman. Namun karena ada penolakan, maka diwacanakan akan dipindah ke SMP Negeri 1 Wringin.
"Takutnya menular katanya warga," ujar dia. Menurut kades, penentuan lokasi Isoman adalah musyawarah pimpinan kecamatan.
Sementara itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Bondowoso M. Imron mengatakan, penentuan tempat isolasi terpusat yang ada di tingkat kecamatan sebenarnya sudah bisa dilakukan oleh satu pihak. Dalam hal ini satgas kecamatan yang terdiri dari camat, danramil, kapolsek, kepala puskesmas, serta kepala desa setempat...