Punya Filosofis Ini, Petani Ikan Koi di Malang Banyak Order
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
13 - Jul - 2021, 03:16
MALANGTIMES - Di masa pandemi Covid-19, masyarakat ternyata masih banyak yang mencari ikan koi. Hal tersebut lantaran bukan karena hobi semata, melainkan karena faktor filosofis dari ikan Koi.
Salah satu filosofis jika ikan Koi merupakan penghilang stres. Hal itu dibenarkan salah satu petani ikan Koi asal Malang, Robbi Readi. Dijelaskan Petani ikan Koi asal Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang jika selama pandemi Covid-19 ini, diakuinya banyak yang membeli ikan Koi.
Hal itu karena memang memelihara Koi merupakan hobi yang menyenangkan. Dengan warna, penampilan fisik dan nilainya yang mengesankan, dapat menjadi kepuasan sehingga diyakini dapat mengurangi tingkat stres.
Baca Juga : Mengaku Tak Percaya Covid-19, dr Lois Owien Disebut Halu hingga Dipanggil MKEK
Memiliki ikan koi di rumah lengkap dengan kolam, menjadi salah satu stress reliever yang manjur. Selain itu, kolam ikan koi juga mampu menghilangkan perasaan negatif, dengan aliran dan suara gemericik air kolam bisa meningkatkan rasa nyaman dan membuat rileks.
"Memang filosofis ikan Koi mengurangi stres. Jadi orang-orang di masa pandemi Covid-19 ini dengan memelihara ikan Koi tingkat stresnya berkurang," terangnya ketika dihubungi.
Selama pandemi Covid-19 ini, ratusan ikan Koi telah ia kirim ke berbagai daerah memenuhi permintaan customer dari berbagai daerah di Indonesia. Kebanyakan ikan Koi yang banyak dipesan adalah Showa dan disusul Kohaku Sanke.
"Kemarin kirim ke Bengkulu, Balikpapan. Kalau besok ini mau kirim ke Makassar. Kayak tadi, saya juga baru melayani borongan 120 ekor. Tiap hari nggak tentu, Tapi rata-rata tiap hari ada. Besok saya juga ada order 17 ekor," paparnya.
Sementara itu, untuk range harga, paling murah per ekor seharga Rp 500 ribu hingga paling mahal Rp 3 juta. Akan tetapi, harga range terbawah itu bisa lebih murah lagi dengan paket borongan...