Urai Masalah Ekonomi, Bappeda Tulungagung Kembangkan UMKM Berbasis Daur Ulang

09 - Jul - 2021, 11:39

Petugas dari Bappeda Tulungagung saat FGD di Bank Sampah Mandiri Desa Sobontoro Kecamatan Boyolangu 15 Juni 2021 lalu. (Foto: Dok. Humas Bappeda)


TULUNGAGUNGTIMES - Permasalahan dasar yang sering dihadapi oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di Tulungagung adalah masalah kualitas produk, pemasaran dan sustainability usaha.

Perlu adanya inovasi agar keberadaan UMKM tetap kuat dan bertahan apalagi di masa pandemi Covid-19. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tulungagung mengembangkan UMKM berbasis daur ulang.

Baca Juga : Menko Airlangga Tegaskan Kebijakan PPKM Darurat Tak Mengganggu Sektor Esensial

Kepala Bappeda Tulungagung melalui Kasubid Indag, Koperasi dan Usaha Mikro Widya Ariyanto mengatakan, UMKM mempunyai peran penting dalam perekonomian lokal daerah. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan UMKM dalam menggerakkan aktivitas ekonomi regional dan penyediaan lapangan kerja. 

Menurut Widya, keberadaan UMKM beserta masalah yang dihadapi, memerlukan kebijakan terobosan untuk memotong mata rantai masalah tersebut, khususnya masalah perluasan pangsa pasar, terbatasnya sumber dana untuk pengembangan usaha, kurangnya kemampuan SDM untuk melakukan inovasi dan keterbatasan teknologi.

Selain itu, kelemahan UMKM dalam membeli bahan baku serta peralatan produksi, kondisi ekonomi dan infrastruktur yang buruk seperti paket lengkap masalah dari pelaku UMKM.

"Perbaikan sarana dan prasarana, akses perbankan dan perbaikan iklim ekonomi yang lebih baik adalah upaya pemerintah untuk memberikan peluang berkembangnya UMKM," kata Widya di kantornya, Jum'at (09/07/2021).

Untuk mendukung, meningkatkan daya saing dan meningkatkan pangsa pasar UMKM di Tulungagung, lanjut Widya, Pemda telah mengeluarkan regulasi yang jelas keberpihakannya terhadap UMKM.

Dijelaskan, UMKM berbasis daur ulang memerlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk mencapai kemajuan di dunia usaha. Tidak hanya pemerintah dan pelaku UMKM itu sendiri, tetapi juga masyarakat perlu turut serta mengembangkannya. Selain itu, kerjasama antar individu juga diperlukan untuk mengindari terciptanya iklim persaingan yang tidak sehat.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette