Lolos PHP2D, Tim Unikama Fokus Berdayakan Masyarakat Desa di Bidang Peternakan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
07 - Jul - 2021, 02:57
MALANGTIMES - Tim dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berhasil lolos dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Tim yang beranggotakan 12 orang didampingi langsung oleh Dekan Fakultas Peternakan Unikama Dr Ir Enike Dwi Kusumawati, SPt MP IPM ini berhasil lolos PHP2D dengan mengambil tema "Tangguh Pangan dan Produktif di Masa Pandemi".
Baca Juga : Produktif Menulis, Mahasiswa Unisba Blitar Luncurkan Buku Sajak Merayu Semesta
Enike menjelaskan bahwa PHP2D digelontorkan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, Kemendikbud RI yang sangat bermanfaat untuk memajukan desa dan implementasi kompetensi mahasiswa di masyarakat.
Memasuki abad ke-21, masing-masing perguruan tinggi harus mampu mengembangkan soft skills dan hard skills para mahasiswa. Serta mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan kedua dimensi keterampilan tersebut.
"Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program. salah satunya melalui tugas atau program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima MalangTIMES.com, Rabu (7/7/2021).
Berdasarkan pengamatan Tim PHP2D Unikama serta diskusi dengan Kepala Desa Mendalanwangi M Sharoni alumnus Fakuktas Peternakan Unikama, dan BUMDes pada tanggal 6 dan 23 Maret 2021 dapat disimpulkan, sejak pandemi Covid-19 pendapatan masyarakat rata-rata menurun mencapai 50-100 persen.
"Pendapatan peternak juga menurun, karena harga pakan semakin tinggi sedangkan penjualan hasil ternak menurun sampai 50%. Pemasaran terbatas karena distribusi terhambat sehingga penjualan berkurang," bebernya.
Saat ini potensi di Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang ini harus digali terutama potensi di bidang peternakan ayam, itik dan kambing. Perkembangan potensi di bidang tersebut sebagai penunjang perkembangan industri rumah tangga yang akan bersinergi dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Dengan lahan yang luas sekitar 323,58 hektar menjadikan desa ini penuh potensi dalam berbagai bidang...