Pemkab Sumenep Resmi Tunda Pilkades Serentak 2021, Ini Alasannya

Editor

Yunan Helmy

06 - Jul - 2021, 12:19

Rapat koordinasi Forkompimda Sumenep, yang diikuti bupati, dandim, kapolres, dan ketua DPRD Sumenep perihal penundaan pilkades serentak 2021. (Foto: Ist/SumenepTIMES)


SUMENEPTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep resmi menunda pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2021.

Penundaan tersebut berdasarkan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Peraturan Mendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa. Pertimbangan poinnya antara lain, pemda dalam melaksanakan tahapan pilkades perlu melakukan penegakan protokol kesehatan untuk mencegah aktivitas yang menimbulkan penyebaran atai penularan covid-19 yang membahayakan kesehatan masyarakat.

Baca Juga : BPKAD Banyuwangi Sudah 5 Tahun Lalu Tagih Sewa Kapal kepada Dirut  PT PBS

Selain itu, penundaan pilkades berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali serta Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dikeluarkan pada Jumat (2/7/2021) lalu.

Atas dasar itu, kemudian Pemkab Sumenep mengadakan rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) yang diikuti bupati, dandim, kapolres, dan ketua DPRD Sumenep.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan bahwa, penundaan ini semangatnya untuk melindungi masyarakat dari ganasnya covid-19 yang belakangan kasusnya cenderung meningkat. "Tentu ini sangat berat bagi kita semua. Tapi kesehatan dan keselamatan masyarakat harus tetap menjadi prioritas. Semoga keputusan ini bisa dipahami oleh semua pihak," katanya, Senin (5/7/2021) sore.

Meski begitu, Bupati Fauzi memastikan penundaan ini tidak membatalkan tahapan pilkades yang telah berjalan selama ini. "Hanya pencoblosan yang mengalami penundaan," ungkapnya.

Untuk diketahui, selama masa PPKM Darurat, kegiatan masyarakat yang berpotensi mengundang kerumunan ditiadakan sementara. Mobilitas masyarakat dibatasi.

Baca Juga : Ngawi Target 12 Ribu Orang Divaksin Covid-19 Per Hari

Fauzi berharap, dengan dilaksanakannya PPKM Darurat, dalam beberapa hari ke depan kasus covid-19 dapat ditekan. Khususnya di kabupaten yang dipimpinnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette