PPKM Darurat, Ini Jeritan Hati Pengusaha Angkringan di Tulungagung

Editor

A Yahya

03 - Jul - 2021, 03:13

Suasana angkringan di Tulungagung. (Foto: Istimewa)


TULUNGAGUNGTIMES - Instruksi Presiden Republik Indonesia terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat wilayah Jawa-Bali mulai tanggal 3 - 20 Juli 2021 membuat pengusaha angkringan di Tulungagung tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, di satu sisi harus taat kepada aturan Pemerintah namun di sisi lain harus memenuhi kebutuhan hidup.

"Ya ini berat bagi pengusaha angkringan, karena jam operasionalnya sore hingga malam, di sisi lain kita juga harus taat pada aturan," kata salah satu pengusaha angkringan di Tulungagung Romadhon. Jum'at (02/07/2021).

Baca Juga : Ramai lantaran Unggahan Nakes Terpapar Covid-19 Tetap Bekerja, Begini Kondisi 2 Puskesmas di Kota Batu

Menurut Romadhon, konsekuensi PPKM Darurat adalah diberlakukannya jam malam kembali yang artinya setiap kegiatan dibatasi hingga jam 8 malam. Padahal jam tersebut merupakan waktu paling produktif dalam sebuah usaha angkringan.

Selain itu, usaha angkringan di Tulungagung kurang pantas jika dibuka pada siang hari, karena angkringan dikenal masyarakat dengan minuman hangat dan jajanan yang dibakar. "Kita memahami Covid-19 kembali mengganas, tapi kebutuhan hidup dan nasib dari karyawan juga penting," katanya.

Romadhon mengaku, saat ini tidak bisa berbuat apa-apa, dirinya hanya pasrah menjalani apa yang sudah menjadi aturan dari pemerintah. "Bisanya hanya pasrah, ya semoga covid-19 segera reda dan normal kembali," tutupnya.

Untuk diketahui, selama PPKM Darurat berlaku, dilakukan pembatasan pada sejumlah sektor dan kegiatan. Pembatasan itu mulai dari sektor pekerjaan, pendidikan, transportasi, wisata, dan lainnya.

Setidaknya, ada 16 aturan pembatasan sebagaimana disampaikan oleh Menko Luhut dalam konferensi pers daring, Kamis (1/7/2021), yaitu:

1. Perkantoran yang bergerak di sektor non-esensial wajib 100 persen menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

2. Kegiatan belajar mengajar wajib online atau daring.

3. Pada sektor esensial, karyawan yang boleh bekerja dari kantor atau work from office (WFO) maksimal 50 persen dengan protokol kesehatan ketat. Sektor esensial yang dimaksud meliputi keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non-penanganan karantina Covid-19, serta industri orientasi ekspor.

4...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette