Kemenko Perekonomian: 2021 Tak Ada Progres, Izin KEK Singosari Dicabut, Ini Kata Bupati Sanusi
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
30 - Jun - 2021, 02:32
MALANGTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus mendorong penyelesaian pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, saat ini proses pembangunan KEK Singosari tengah berjalan. Salah satunya pengerjaan infrastruktur, termasuk pembangunan sekolah vokasi untuk sektor animasi dan perfilman.
Baca Juga : 64 Tenaga Pendamping Prodamas Plus Teken Kontrak Perjanjian Kerja
“Pembangunan sudah dimulai. Kemarin terkendala pandemi Covid-19. Target selesainya, saya mengharapkan secepatnya,” kata Sanusi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Selasa (29/6/2021).
Bahkan diakui Sanusi, pada tahun 2021 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan menggelontorkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk pembangunan pelebaran jalan di kawasan tersebut. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno rencananya tahun 2022 menyiapkan anggaran Rp 1 triliun untuk KEK Singosari.
Namun, Pemkab Malang harus benar-benar memperhatikan proyek tersebut. Sebab, dari pihak Kementerian Koordinator Perekonomian telah memberikan warning terkait keberadaan KEK Singosari. Jika hingga akhir 2021 tidak ada progress yang berjalan, maka kemungkinan akan ada pencabutan perizinan kawasan.
“Dari Menko memang memberi warning, kalau sampai akhir 2021 ini tidak ada kegiatan lagi kemungkinan dilakukan pencabutan. Namun, progress (pembangunan) saat ini terus berjalan,” ujar Sanusi.
Sementara itu CEO KEK Singosari David Santosa mengaku bahwa pembangunan yang salah satunya fokus pada sektor pariwisata memang sempat terdampak pandemi Covid-19.
“Secara sektor pariwisata memang terkoreksi. Siapapun yang akan berinvestasi, di mana pun, pasti saat ini sedang menunggu,” kata David.
Dengan kondisi yang serba terdampak, kini pihaknya tengah mempercepat pengembangan sektor digital pada KEK Singosari. Karena sektor digital, termasuk animasi cenderung tumbuh saat pandemi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya