Santer Isu Tsunami, Destinasi Wisata Pantai di Kabupaten Blitar Sepi Pengunjung
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
09 - Jun - 2021, 09:07
BLITARTIMES - Kabar potensi bencana alam tsunami di laut selatan Jawa Timur tak hanya membuat takut masyarakat. Dampak juga berimbas pada menurunya jumlah wisatawan di Kabupaten Blitar dengan tujuan wisata pantai.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Dinas Parbudpora Kabupaten Blitar Arinal Huda mengatakan, jumlah pengunjung wisata pantai di Kabupaten Blitar mengalami penurunan hingga 50 persen akibat dari isu tsunami.
Penurunan ini terjadi di seluruh objek wisata pantai di wilayah di Blitar Selatan. Diantaranya Pantai Jolosutro di Kecamatan Wates, Pantai Tambakrejo di Kecamatan Wonotirto, Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo dan objek wisata pantai lainnya.
“Informasi potensi gempa dan tsunami sepertinya membuat masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Untuk berlibur, mereka memilih untuk tidak berwisata ke pantai,” kata Huda.
Menurut Huda, selama pandemi Covid-19 masih banyak objek wisata di Kabupaten Blitar yang belum beroperasi setiap hari. Termasuk wisata pantai yang biasanya dipadati pengunjung hanya saat akhir pekan saja.
"Selama pandemi ini jumlah wisatawan memang menurun. Kondisi kembali mengalami penurunan dengan adanya informasi potensi tsunami,” imbuhnya.
Menurunnya jumlah wisatawan ikut berdampak terhadap sektor perekonomian. Diantaranya menurunnya jumlah omzet pedagang kuliner laut di sekitaran pantai. Pendapatan mereka kini menurun karena tak ada pengunjung.
Baca Juga : Baca Selengkapnya