Langgar Prokes, Kegiatan Halal Bihalal Komunitas Vespa di Tulungagung Akhirnya Kena Sanksi Ini...

Reporter

Anang Basso

Editor

A Yahya

03 - Jun - 2021, 02:10

Saat pemilik dan penyelenggara halal Bihalal Vespa dimintai Klarifikasi / Foto : Genot / Tulungagung TIMES


TULUNGAGUNGTIMES - Pemilik tempat diselenggarakannya Halal Bihalal dan menimbulkan kerumunan di Tulungagung, akhirnya memenuhi undangan bidang Penegakkan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung. Hal ini disampaikan anggota Penegakkan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung Artista Nindya Putra, Rabu (02/06/2021).

"Pemanggilan yang kita lakukan Minggu lalu tidak ada yang datang baik pemilik maupun penyelenggara. Ternyata, pemilik tempat ini memang tidak ada di rumah dan sedang keluar kota," kata pria yang akrab dipanggil Genot itu.

Baca Juga : Melalui Smart City, Sumenep Diharapkan Lebih Efesien dan Efektif

Setelah datang ke kantor Satpol PP, Genot meminta klarifikasi ke tiga orang yang hadir untuk dimintai keterangan sekaligus dijelaskan jika dibubarkannya acara Halal Bihalal Komunitas Vespa diduga melanggar protokol kesehatan.

"Acara itu juga tidak memiliki izin, kita jelaskan dan pemilik maupun penyelenggara kooperatif dan menyadari jika itu merupakan pelanggaran," ujarnya.

Karena pelanggaran itu, unit Penegakkan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 500 ribu rupiah. "Untuk penyelenggara kita minta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, pemilik dan penyelenggara mengaku tidak tau ada acara live musik sehingga dibubarkan petugas. "Memang saat live musik ini acara inti sudah selesai, saat ada beberapa anggota komunitas disana ternyata melanjutkan kegiatan dengan live musik. Padahal, kursi dan lokasi sudah mulai dibersihkan," ungkapnya.

Namun demikian, alasan pemilik dan penyelenggara tetap tidak dapat diterima sepenuhnya. Hingga, diputuskan untuk tetap membayar sanksi denda dan membuat surat pernyataan. "Ada masukan dari pemilik, sosialisasi terkait aturan penyelenggaraan kegiatan ini dianggap kurang sosialisasi. Kedepan, masukan ini akan kita gunakan sebagai bahan evaluasi," imbuhnya.

Baca Juga : Kabar Gembira, Pentas Seni Diperbolehkan di Tulungagung, Ini Syaratnya....

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette