Bukan Hanya Hari Lahir Pancasila, Berikut 7 Peristiwa Penting dalam Sejarah pada 1 Juni
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
01 - Jun - 2021, 03:52
INDONESIATIMES - Tepat hari ini Selasa (1/6/2021), Indonesia telah merayakan Hari Lahir Pancasila. Peristiwa besar ini terjadi pada 1 Juni 1945.
Hari Lahir Pancasila ini juga merupakan hari libur nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2016 lalu. Keputusan ini berdasarkan Kepres No. 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila, serta menetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional.
Baca Juga : Bupati Blitar Lantik Izul Marom sebagai Sekretaris Daerah Definitif
Untuk diketahui, pada 1 Juni 1945 silam, merupakan momen Soekarno menyampaikan pidato yang menjadi tonggak sejarah lahirnya Pancasila, yang merupakan ideologi negara. Kala itu, Indonesia memasuki era menjelang kemerdekaan.
Kemudian, dibentuklah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbii Cosakai, yang diketuai Kanjeng Raden Tumenggung Radjiman Wedyodiningrat. Anggotanya terdapat 62 orang.
Lalu, digelarlah rangkaian sidang dengan agenda utama menentukan dasar negara Indonesia. Sejumlah tokoh mengemukakan gagasannya.
Sebelumnya, M Yamin yang berpidato dalam sidang tanggal 29 Mei 1945 mengemukakan konsep ”Lima Dasar” yaitu perikebangsaan, perikemanusiaan, periketuhanan, perikerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. Konsep tersebut didasari dari akar sejarah, peradaban, agama, dan ketatanegaraan di Indonesia.
Selanjutnya ada 30 Mei 1945, Soepomo mengemukakan sejumlah gagasan. Beberapa di antaranya yaitu dasar persatuan dan kekeluargaan sangat sesuai dengan rakyat Indonesia.
Lalu, dianjurkan agar warga negara takluk kepada Tuhan supaya setiap waktu ingat kepada Tuhan. Dalam lapangan ekonomi, negara bersifat kekeluargaan.
Hingga pada akhirnya, 1 Juni 1945, dalam pidato tanpa teksnya, Soekarno mengemukakan konsep ”Pancasila” sebagai dasar yang terdiri atas kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau perikemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, serta ketuhanan yang berkebudayaan. Dalam pidato tersebut muncul istilah ”Pancasila”.
Melansir melalui www.academia.edu, ada bagian pidato Soekarno yang menyatakan hal itu. ”Namanya bukan Pancadarma, tetapi Pancasila, atas petunjuk teman kita ahli bahasa. Sila artinya asas atau dasar. Di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi”.
Gagasan Baca Selengkapnya