Abdullah bin Ubay, Pengkhianat Nabi Muhammad SAW yang Merebut Ratusan Pasukan Jelang Perang Uhud
19 - May - 2021, 03:44
INDONESIATIMES - Perjuangan para nabi untuk menyebarkan agama Islam, tidaklah mudah. Mereka harus menghadapi berbagai cobaan salah satunya yakni menghadapi para pengkhianat.
Pengkhianat terhadap Nabi Muhammad SAW kali ini, Abdullah bin Ubay. Dalam sejarah Islam, nama Abdullah bin Ubay tentu tak asing. Kala itu, Nabi Muhammad SAW menghadapi begitu banyak musuh yang membencinya. Di antaranya ada Abdullah bin Ubay.
Baca Juga : Alquran Bisa Menafsirkan Raut Wajah, Kamu Berwajah Surga atau Neraka ?
Abdullah bin Ubay dikenal sebagai 'pentolan' pengkhianat di masa Rasulullah. Tak cuma itu, ia bahkan juga dicap sebagai orang munafik, yaitu suka berdusta dan mengingkari janji.
Awalnya, Abdullah bin Ubay diangkat sebagai penguasa Madinah. Begitu Nabi Muhammad SAW hijrah ke kota Madinah, pamor Abdullah memudar seketika.
Kebencian Abdullah terhadap Rasulullah itu didasarkan karena penduduk di Madinah hendak menjadikan Abdullah bin Ubay sebagai raja dan memakaikannya jubah raja. Hingga akhirnya Nabi Muhammad SAW datang, Abdullah memandang kedatangan Rasulullah telah merampas haknya sebagai raja.
Bahkan masyarakat setempat mengangkat Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpinnya. Melihat hal itu, Abdullah lantas marah besar.
Kebenciannya terhadap sang Rasul semakin memuncak. Tak seperti Abu Lahab yang menunjukkan rasa bencinya, Abdullah justru mengaku beriman di hadapan Rasulullah.
Namun di balik itu, ia menjelek-jelekkan nabi dan umat Islam. Abdullah juga sering mengadu domba agar orang-orang menyerang para umat Islam.
Puncak pengkhianatan Abdullah bin Ubay terjadi saat sang rasul dan pasukan dalam perjalanan menuju ke Uhud untuk berperang (Perang Uhud). Ia membelot dan membawa 300 orang bersamanya untuk bergabung bersama musuh.
Sehingga, pasukan yang semula 1.000 orang berkurang menjadi 700 orang. Kendati demikian, hal itu tidak menggentarkan pasukan muslim.
Rasulullah dan pengikutnya tetap berperang melawan kaum Quraisy selama kurang lebih 7 hari. Banyak korban berjatuhan, termasuk para sahabat dan keluarga nabi.
Akibatnya, pasukan muslim pun mundur dan mengumumkan kemenangan kaum Quraisy...