MALANGTIMES - Wajah merupakan tanda pengenal antara satu manusia dengan manusia yang lainnya. Selain berfungsi sebagai tanda pengenal, tampilan wajah juga bisa mencerminkan kejiwaan seseorang. Dengan tampilan wajah, karakter seseorang juga bisa dibaca.
Rupanya, pembacaan wajah seseorang ini sudah dikabarkan oleh Alquran. Bagaimana penjelasan Alquran tentang karakter wajah seseorang bisa dibaca lewat wajah?. Mari simak informasinya berikut.
Baca Juga : Bukan tanpa Dasar, Dua Pamali Ini sesuai Hadis Rasulullah
Kepribadian dan sifat seseorang, bisa terlihat dari ciri wajahnya. Sebab wajah merupakan indeks pikiran seseorang yang itu terbukti ilmiah. Seperti yang dilansir dari Islam Populer dan Tribunnews, seorang ahli pembaca wajah, Jean Haner menjelaskan bahwa bentuk wajah cenderung mengungkapkan kepribadian dasar dan keseluruhan pendekatan terhadap kehidupan.
Jean Janet juga merupakan penulis buku berjudul Wisdom Your Face, buku tersebut didasarkan pada teknik membaca wajah 3000 tahun. Dikatakannya, kebanyakan orang tidak mempunyai bentuk wajah yang jelas, melainkan terbentuk dari beberapa kombinasi.
Bentuk jenis wajah akan menjelaskan kepribadian dan karakter seseorang tersebut, misalnya bentuk wajah berlian. Bentuk wajah ini berkarakter tirus di bagian dagu, tapi lebar di bagian tengah. Seseorang yang memiliki wajah ini berkarakter Suak memegang kendali dan semau yang mereka sentuh tampak berkilau. Karenanya, orang yang memiliki wajah tersebut memiliki pekerjaan yang berkualitas.
Kemudian ada lagi karakter wajah oval. Seseorang yang memiliki wajah oval adalah orang yang praktis dan metodis. Selain itu, mereka juga ambisius serta kata-kata yang mereka katakan seperti madu, di mana mereka selalu tahu hal yang dikatakan untuk membuat orang lain merasa senang.
Akan tetapi, karena kebutuhan, entah itu untuk menghibur dan yang lainnya, kata-kata yang mereka katakan, terkadang tidaklah jujur. Selain itu, ada lagi wajah yang berbentuk kotak. Wajah seperti ini memiliki rahang yang lebar. Orang-orang seperti ini memiliki energi yang tinggi. Mereka mempunyai karakteristik suka mengambil proyek yang besar serta memiliki kecerdasan dan analitis yang kuat.
Orang yang memiliki ciri wajah seperti ini, merupakan orang yang memiliki karakter pemimpin yang tenang meskipun dalam lingkungan yang memiliki tekanan tinggi.
Ada golongan lainnya yang juga disebut berwajah dua. Ciri-ciri wajah seperti ini adalah mereka yang merupakan orang munafik. Cirinya jelas, ketika mereka berjanji mengingkari dan ketika mereka berkata tapi berdusta dan ketika mereka diberikan amana, mereka berkhianat.
Baca Juga : Sekelompok Kaum Pengkhianat Nabi yang Diguncang Gempa Bumi & Badai hingga Terkubur Tak Bersisa
Lalu, bagaimana tentang penjelasan Alquran tentang karakter seseorang yang terlihat dari wajah ?.
Mengenai karakter wajah, Alquran telah lebih dulu menjelaskan karakter wajah daripada sains. Dalam Alquran, mereka yang kehilangan jati dirinya diumpamakan orang yang kehilangan muka atau wajahnya. Karenanya, ketika berwudhu, bukan hanya wajah lahiriyah saja yang dibersihkan, melainkan juga wajah batiniah.
Alquran juga menjelaskan ciri-ciri orang yang masuk surga maupun neraka berdasar wajahnya. Orang yang memiliki wajah berseri-seri, menandakan adalah calon penghuni surga. Allah SWT berfirman "Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri, merasa senang karena usahanya (sendiri). (Mereka) dalam surga yang tinggi," (QS Al Ghashiyah :8-10).
Alquran juga menjelaskan ekspresi orang yang celaka dan akan diazab panasnya api neraka. Allah SWT berfirman, " Sudah sampai berita kepadamu tentang hari kiamat ?, Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina, (karena) bekerja keras lagi kepayahan, mereka memasuki api yang sangat panas (neraka)," (QS Al Ghashiyah : 1-4).
Nah sahabat MalangTIMES yang beriman, itulah tadi ulasan mengenai karakter seseorang yang tercermin dari wajahnya. Apa yang diulas di atas kiranya bisa terpetik makan positif yang itu bisa membuat kualitas kita sebagai seorang manusia bertambah baik dalam menjalani kehidupan, termasuk juga menambahkan keimanan kita kepada Allah SWT.