Pajak Sektor Wisata Kota Batu Merosot Selama Pandemi Covid-19

Reporter

Mariano Gale

Editor

Yunan Helmy

28 - Apr - 2021, 02:47

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso (Foto Dok/Jatim Times)


BATUTIMES- Selama pandemi covid-19 ini, pajak sektor wisata di Kota Batu, seperti tempat hiburan, hotel, dan resto, merosot. Hal itu disebabkan kunjungan wisatawan yang menurun.

Terkait hal tersebut, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menanggapi, menurunnya pendapatan dan merosotnya pajak disebabkan kondisi menghadapi pandemi covid-19. Apalagi pemerintah juga melakukan peraturan pembatasan kunjungan wisatawan.

Baca Juga : Mudik ke Kabupaten Blitar, Pekerja Migran Wajib Isolasi 5 Hari

 

"Memang tidak bisa dipungkiri, kita semua harus menghadapi dan mencari solusi bersama. Pemerintah pusat, provinsi, dan daerah juga sedang proses untuk memulihkan keadaan ekonomi ini," ujarnya, Rabu (28/4/2021).

Sebenarnya Kota Batu berharap meraup banyak pendapatan sektor wisata dalam momen Hari Raya Idul Fitri 2021. Namun, pemerintah justru mengeluarkan kebijakan terkait larangan mudik. "Mau gimana lagi. Ini buat kebaikan dan keselamatan kita semua untuk mencegah penyebaran covid-19," ujar Punjul.

Sementara, Direktur PT Selecta Sujud Hariadi mengatakan, adanya larangan mudik membuat kunjungan tempat wisata di Kota Batu menurun. Biasanya, tingkat kunjungan di Batu kebanyakan dari luar Malang Raya, sebanyak 50 persen.

"Jika dibandingkan dengan tahun sebelum adanya pandemi covid-19 ini, H-2 Lebaran itu pengunjung sudah banyak. Apalagi pengunjung dari luar kota," ucapnya.

Diketahui, beberapa intervensi yang dilakukan agar ekonomi kembali menggeliat di sektor wisata adalah bantuan hibah dari Kemenpar untuk 50 Hotel dan 24 resto di Kota Batu sebesar Rp 7,6 miliar. Sedangkan untuk tempat wisata masih diajukan tahun ini.

Baca Juga : Peduli Sesama, Said Abdullah Bagikan Sembako di Madura

 

Menurut laporan anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemkot Batu per 15 April 2021, pendapatan pajak hiburan masih terealisasi 10,87 persen atau Rp 3,3 miliar dari target Rp 30,7 miliar. Pendapatan pajak hotel mencapai 21,67 persen atau Rp 5,9 miliar dari target Rp 27,5 miliar. Sedangkan pajak resto mencapai 28,03 persen atau Rp 4,2 miliar dari target Rp 15,1 miliar.

Jika dibandingkan data awal pandemi per 16 April tahun 2020, pendapatan pajak hiburan masih terealisasi 27,65 persen atau Rp 11 miliar dari target Rp 39,9 miliar...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette