Dongkrak Potensi dan Kompetensi Mahasiswa Vokasi, Dirjen Diksi Keluarkan 5 Formula
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
15 - Apr - 2021, 11:54
MALANGTIMES - Potensi dan kompetensi mahasiswa vokasi terus dikembangkan guna mampu berdaya saing global. Hal itu dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) dengan mengeluarkan 5 formula unggulan.
Lima formula tersebut yakni, sertifikasi kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi, program fasilitasi magang mahasiswa vokasi, program wirausaha mahasiswa vokasi (PWMV), program kreativitas mahasiswa vokasi (PKM), dan program pemberdayaan masyarakat desa (P2MD).
Baca Juga : Wisata Kembali Dibuka, Omzet Pedagang Ikan di Pantai Tambakrejo Alami Peningkatan
“Kita mengemas program-program ini dalam payung be create leaders yang kreatif," jelas Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Wikan Sakarinto, seperti dikutip pada situs resmi Kemendikbud.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika melalui sertifikasi kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi ini, para lulusan perguruan tinggi bisa memiliki kompetensi yang sesuai dengan program studi (Prodi) yang ditempuh, di mana dibuktikan melalui sertifikat.
Dalam program ini, Direktorat Perguruan Tinggi Pendidikan Vokasi dan Profesi akan memfasilitasi sertifikasi kompetensi kepada 12 ribu mahasiswa vokasi negeri dengan total anggaran Rp11,2 miliar.
“Sehingga nantinya, mahasiswa vokasi itu tidak hanya menerima ijazah saja, tetapi juga menerima sertifikat kompetensi yang diakui oleh industri agar lebih menjual. Anak-anak yang siap memimpin di bidang keahlian mereka,” ujar Wikan.
Yang kedua, program fasilitasi magang mahasiswa vokasi. Program ini, bertujuan untuk bisa menghasilkan SDM berkualitas. Outputnya, setiap SDM vokasi memiliki soft skill, pengalaman dan dapat mengembangkan materi dasar yang didapat dari perguruan tinggi serta dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta mendapatkan gambaran calon tenaga kerja sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan DUDI.
800 mahasiswa vokasi akan mendapatkan bantuan dengan total anggaran Rp 989,3 juta. Ini sebagai fasilitasi magang dengan tujuan agar mahasiswa vokasi bisa menjadi lulusan yang siap bekerja sesuai dengan bidangnya.
Ketiga adalah Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV)...