Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Gelar Sekolah Menjahit, Berdayakan Perempuan agar Mandiri
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
15 - Apr - 2021, 01:25
MALANGTIMES - Dinsos-P3AP2KB (Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Malang menggelar pelatihan Sekolah Menjahit bertempat di salah satu ruangan SMKN 3 Kota Malang, Rabu (14/4/2021).
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Ani Rahmawiyati mengatakan bahwa pelatihan Sekolah Menjahit digelar untuk memberikan bekal kepada para perempuan agar dapat mandiri dan berpenghasilan.
Baca Juga : Rentan Longsor dan Kebakaran Hutan, Kepala BMKG Ingatkan Mitigasi Bencana Kota Batu agar Diperkuat
"Sekolah Menjahit ini digelar supaya para perempuan bisa mandiri, bisa menghasilkan untuk roda perekonomiannya dan mendapatkan penghasilan sendiri," ungkapnya kepada MalangTIMES.com.
Perempuan yang akrab disapa Ani ini melanjutkan bahwa dalam pelatihan Sekolah Menjahit tersebut diikuti oleh setidaknya 50 peserta yang diambil dari perwakilan 5 kecamatan yang ada di Kota Malang.
"Sekolah Menjahit di tahun 2021 ini sudah melaksanakan di tahap kedua. Tahap kesatu untuk latihan dasar di tahun 2020. Pesertanya di tahun 2020 kurang lebih 50 orang dari 5 kecamatan di Kota Malang," ujarnya.
Lanjut Ani bahwa kegiatan pelatihan Sekolah Menjahit dilaksanakan tiga tahap. Untuk di tahun 2021 ini sudah memasuki tahap kedua yaitu untuk tahapan terampil. Peserta pun juga masih sama dengan peserta yang mengikuti pelatihan Sekolah Menjahit di tahun 2020 atau tahap pertama yaitu tahapan dasar.
"Harapan kami nanti di tahun ketiga, tahun depan 2022, itu sama sudah tingkat mahir, nah itu adalah yang terakhir. Nah tingkat mahir, ini harapannya mendapatkan pelatihan di sini, untuk melatih anggotanya untuk sama-sama nanti tingkat 1, tingkat 2 dan tingkat 3 sampai mahir," terangnya.
Untuk pertemuannya sendiri disampaikan Ani bahwa pada tahap pertama di tahun 2020 terdapat delapan kali pertemuan. Dirasa waktunya kurang, akhirnya di tahun 2021 ini atau memasuki tahap kedua pertemuan dilakukan sebanyak 10 kali.
"Nanti tahap ketiga untuk yang mahir, kita merencanakan di tahun 2022, kita lihat dananya. Yang melatih ini instruktur dari SMKN 3 Kota Malang, tempatnya juga di sini," tuturnya.
Sementara itu untuk materi-materi pelatihannya sendiri dijelaskan Ani bahwa disesuaikan dengan tahapan yang diikuti oleh peserta. Yakni pada tahap pertama merupakan pelatihan dasar untuk memberikan pengetahuan menjahit...