Dua Jurnalisnya Jadi Korban Doxing, Nusadaily.com Adukan ke Polresta Malang Kota
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
09 - Apr - 2021, 03:37
MALANGTIMES - Peristiwa doxing kembali menyerang jurnalis. Kali ini dua jurnalis Nusadaily.com menjadi korban doxing, yakni Amanda Egatya dan Lionita.
Atas peristiwa yang melanda dua jurnalisnya tersebut, Nusadaily.com mengadukan ke Polresta Malang Kota. Amanda Egatya didampingi langsung oleh CEO (Chief Executive Officer) Nusadaily.com Hanan Jalil dan COO (Chief Operating Officer) Nusadaily.com Bagus Ary Wicaksono saat membuat pengaduan ke Polresta Malang Kota.
Baca Juga : Pisah Sambut Dandim 0809, Mas Abu: Terimakasih 3 Tahun Sudah Membantu
Bagus mengatakan bahwa dua jurnalisnya telah mengalami serangan doxing dan bullying. Doxing sendiri merupakan praktik melalui internet untuk menyebarluaskan informasi pribadi kepada publik terhadap seorang individu atau organisasi. Informasi yang disebarkan dapat mencakup nama lengkap seseorang, alamat email, alamat rumah, nomor telepon, foto dan data pribadi lainnya.
"Dua akun instagram yang diadukan akun @mmgachannel dan @aaayyyuuubbb_. Dua akun ini secara jelas menyebut nama Amanda Egatya," ujarnya kepada MalangTIMES.com, Kamis (8/4/2021).
"Kami berdiskusi di redaksi atas persetujuan CEO Hanan Jalil, kami memutuskan mengadukan serangan doxing ini kepada Polresta Malang Kota. Sampai sekarang masih diproses," imbuhnya.
Bagus pun menjelaskan rentetan peristiwa awal mula dugaan serangan doxing terhadap dua jurnalis Nusadaily.com. Mulanya Senin (5/4/2021) jurnalis Amanda Egatya menulis berita peristiwa pelemparan surat berbentuk pesawat kertas dibrumah Wali Kota Malang Sutiaji.
"Di awal itu kami menulis di judul bahwa rumah dinas wali kota dilempari flare dan surat pesawat kertas. Flare itu ternyata dibantah oleh beberapa orang. Ada yang telepon ke redaksi. Nggak sampai satu jam, kami melakukan koreksi atas judul itu. Flare-nya kami hapus," jelasnya.
Setelah itu, koreksi pun telah dilakukan oleh pihak redaksi Nusadaily.com. Bagus melanjutkan bahwa setelah dikoreksi, berita tersebut pun distayangkan kembali.
"Saya tidak tahu jamnya jam berapa. Setelah itu, screenshot-an nusadaily ada di akun instagram mmgachannel itu. Di screenshots berita itu ditulisi hoax. Kemudian dituliskan ini wartawan yang menulis Amanda Egatya dan Lionita. Lah ini yang kami sebut sebagai doxing. Menyebarkan identitas pribadi," terangnya...