Apresiasi Muktamar Pemikiran Dosen PMII, Rektor Unisma: Bisa Jadi Lokomotif Perubahan

Editor

Yunan Helmy

05 - Apr - 2021, 02:19

Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi (Foto: Dok MalangTIMES)


MALANGTIMES - Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr Maskuri MSi mengapresiasi digelarnya Muktamar Pemikiran Dosen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang pertama diselenggarakan.

Menurut dia, muktamar yang diselenggarakan pada 5 hingga 7 April 2021 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung itu merupakan kegiatan yang tepat dalam menyatukan potensi yang berserakan dari setiap dosen, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, di seluruh Indonesia.

Baca Juga : Sesmenko Perekonomian Susiwijino Apresiasi Lapak UMKM Kota Madiun

"Tenaga PMII di Indonesia sangat menjamur. Banyak alumni atau potensi PMII yang menjadi dosen. Dengan muktamar ini, kami harapkan bisa menampung pemikiran-pemikiran dari beragam dosen hingga menjadi sebuah kekuatan yang besar bila disinergikan satu sama lainnya," ucapnya.

Hal itu, lanjut Maskuri, menjadi sebuah potensi bagi bangsa untuk bisa mengembangkan berbagai bidang kehidupan. Baik dari sisi ekonomi, politik, budaya, kesehatan, lingkungan, teknologi informasi, seni, keagamaan dan lain sebagainya.

Muktamar merupakan momentum untuk mengorganisir potensi yang berserakan itu menjadi satu kekuatan yang bersinergi. Muktamar ini bukan sekadar kumpul-kumpul, melainkan juga sebgaai wadah menyikapi menyikapi isu-isu yang berkembang, baik isu intoleransi, terorisme, ketenagakerjaan, dan yang lainnya.

Maskuri mengatakan, peran perguruan tinggi tak bisa dilepaskan dalam mencetak SDM (sumber daya manusia) yang unggul dan memiliki wawasan kompleks. Pasalnya, lompatan atau pemikiran out of the box akan membuat SDM mampu  bersaing dalam pemikiran global.

"Dan ini merupakan satu konsep yang harus tetap dijaga oleh dosen-dosen PMII. Mempertahankan tradisi lama, bahkan  dikembangkan, sekaligus menarik satu hal baru yang lebih baik dalam rangka pengembangan tradisi yang ada," terangnya.

Saat ini, bangsa Indonesia juga menghadapi bonus demografi yang  membutuhkan peran para pemikir, teknokrat, dan praktisi. Tujuannya agar bonus demografi bisa terbang dengan baik yang pada akhirnya bisa betul-betul  disiapkan untuk menuju generasi emas 2045.

Ssebaliknya, jika dalam pengelolaannya tidak terorganiasi dengan baik, tentu hal tersebut bukan malah menjadi bonus demografi, melainkan malah menjadi malapetaka demografi....

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette