DP3AK Jatim dan Dinsos Kota Malang Gelar Pelatihan Produktivitas Industri Rumahan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Mar - 2021, 04:09
MALANGTIMES - DP3AK (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan) Jawa Timur bersama Dinsos-P3AP2KB (Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Malang menggelar pelatihan pembinaan pengembangan produktiditas usaha bagi industri rumahan tahun anggaran 2021.
Gelaran agenda pelatihan ini digelar di UPT (Unit Pelaksana Teknis) PTKS (Peningkatan Tenaga Kesejahteraan Sosial) Malang yang diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari lima kecamatan yang ada di Kota Malang.
Baca Juga : Usai Didesak, Pemkot Surabaya, Bonek Mania dan Manajemen Persebaya Setujui 7 Hal Ini
Dalam agenda pelatihan tersebut menghadirkan dua pemateri yakni pertama Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Dra Ani Rahmawiyati MSi dan yang kedua dari Marketing Association yakni Fernandes Raymond.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Dra Ani Rahmawiyati MSi mengatakan bahwa pada gelaran pelatihan tersebut berkaitan dengan pemberdayaan perempuan yang menyangkut pada industri-industri rumahan yang berada di Kota Malang.
Terlebih lagi, Kota Malang juga disampaikan Ani terkenal dengan pariwisata serta kulinernya. Otomatis kata Ani jika sebuah daerah memiliki objek-objek wisata juga harus disediakan beragam oleh-oleh yang digunakan sebagai buah tangan untuk para wisatawan.
"Maka kita pasang kita kasih counter, kita berikan masukan supaya nanti bisa dititipkan di hotel atau di restoran, atau di tempat oleh-oleh. Itu produk-produknya mereka kalau bisa yang berkualitas, karena nanti akan bersaing dengan produk yang ada di luar negeri. Di samping itu kemasan harus menarik," ungkapnya kepada MalangTIMES.com, Rabu (24/3/2021).
Ani melanjutkan bahwa pelatihan yang diberikan merupakan sosialisasi terkait industri rumahan. Mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi. Pihaknya berkeinginan agar produk dari Kota Malang dapat dikenal hingga seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
"Jadi kegiatan ini bertujuan bahwa industri-industri rumahan yang berskala kecil itu bisa berkembang, menjadi skala besar, dari mikro jadi makro. Itu diharapkan juga pemasarannya harus bertahap, bisa sampai luar negeri," jelasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya