BOA Digelar, Disnaker-PMPTSP Sukses Fasilitasi Pelaku UMKM di Kota Malang
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
A Yahya
18 - Mar - 2021, 09:17
MALANGTIMES - Peningkatkan perekonomian daerah melalui sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Malang terus dioptimalkan. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan memfasilitasi usaha dari pelaku UMKM melalui event BOA (Bargaining On Air) oleh Dinas Ketenagakerjaan-Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang, yang dilangsungkan hari ini secara daring di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Kamis, (18/3/2021).
Baca Juga : Tergugat Mangkir, Sidang Sengketa Lahan Ponpes di Jombang Ditunda
Event ini sejatinya merupakan transformasi dari event tahunan Disnaker-PMPTSP bertajuk BOM (Bargaining on Mall). Di mana, sebelumnya dilangsungkan secara konvensional secara tatap muka.
Namun, di masa pandemi, event itu berganti dengan berbasis digitalisasi melalui BOA. Hal ini sebagai satu upata bagaimana industri UMKM di Kota Malang tetap berkembang di masa pandemi Covid-19.
"Karena UMKM itu kan salah satu sektor yg bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Cuma, sekrang ini beda style. Klo di era pandemi ini kita utakaman sektor digitalnya. Dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui BOA," ujar Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Erik Setyo Santoso.
Melalui pemanfaatan platform digital ini, kata Erik, akan terjaga konsep kemitraan antara pelaku usaha dengan pemerintah daerah. Tentunya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, sekaligus sebagai upaya untuk memotivasi pelaku UMKM tetap bekerja dan berinovasi di tengah pandemi Covid-19.
Nah, bentuk fasilitasi tersebut di tahun 2021 ini difokuskan kepada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah. Di mana, salah satu upayanya yakni berupa pemberian dukungan dalam promosi dengan memfasilitasi pembuatan video profile dari masing-masing produk pelaku usaha di Kota Malang.
"Karena itulah mereka kita bikinkan konten. Jadi kita bikinkan video profilenya. Di mana mereka tampil memperkenalkan produk, kita bantu bikin konten yang representatif, kemudian kita bantu untuk marketingnya. Yaitu dengan menyebar luaskan ke seluruh jejaring," imbuhnya.
Bentuk promosi jejaring itu baik melalui antar sosial media, hingga ditampilkan melalui video tron Pemkot Malang di setiao titik-titik wilayah yang ada. "Harapannya ini nanti juga bisa jadi daya dorong dongkrak aspek pemasarannya," kata Erik...