Ponpes Manarul Qur'an Ternyata Sering Tergenang Banjir, Tahun Ini Yang Terparah
Reporter
Bramastyo Dhieka Anugerah
Editor
A Yahya
10 - Mar - 2021, 03:37
LUMAJANGTIMES - Kurang lebih sepekan peristiwa banjir menutup aktivitas belajar mengajar di Pondok Manarul Qur'an, Kutorenon, Kecamatan Sukodono Lumajang. Ssaat ini proses belajar serta perniagaan warga sekitar pondok berangsur normal kembali.
Menurut Zamroni MA, Ketua Yayasan Pondok Manarul Quran apabila pondok berbatasan langsung dengan aliran utama sungai Bondoyudo, sungai tersebut terlalu dangkal dan tidak ada tanggul, sehingga air luapan langsung menerjang pondok yang berakibat kerusakan fisik bangunan cukup parah.
Baca Juga : Anggap Rok Keramat hingga Rasa Syukur sang Wanita Tentara setelah Dipastikan Laki-Laki
Zamroni mengusulkan kepada pemerintah yang terkait dengan pengelolaan Sungai Bondoyudo, agar ada penyelesaian jangka pendek seperti pengerukan sungai dan jangka panjang dengan pembangunan tanggul dengan ketinggian yang memadai.
"Menurut saya sungai belakang pondok perlu dikeruk karena kedalaman sekarang kurang dari 1 meter dan lebar 7 meter, kalau jangka panjang bisa dibuatkan tanggul," jelas Zamroni.
Lebih lanjut Zamroni menjelaskan kepada jatimtimes.com, banjir yang menggenangi pondok sebenarnya cukup sering hanya saja tidak separah seperti pekan lalu.
Masih kata Zamroni, masyarakat juga perlu mendapatkan sosialisasi tentang pentingnya membuang sampah yang benar. Karena akibat sampah-sampah tersebut diperkirakan juga menjadi penyebab pendangkalan sungai.
Baca Juga : Viral Video Pengendara Dipukul, Diduga Kesal Akibat Terciprat Genangan Air Hujan
"Perlu juga digencarkan sosialisasi, soalnya beberapa warga sekitar nyari praktisnya dengan membuang sampah ke sungai dan berakibat sungai cepat dangkal," imbuh Zamroni.
Kepada Jatimtimes, Zamroni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik dari instansi pemerintahan sampai organisasi kemasyarakatan, yang selama ini membantu pasca banjir 27 Februari lalu...