Baru Dilantik dan Miliki Program Strategis, Ini Profil Rektor Baru ITN Malang
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Pipit Anggraeni
03 - Mar - 2021, 09:20
MALANGTIMES - Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE resmi dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang periode 2021-2023, Rabu (3/3/2021). Pasca dilantik, pria kelahiran 21 Mei 1962, Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut pun menawarkan sederet program strategis untuk kemajuan ITN Malang.
Sejumlah program prioritas dua tahun ke depan telah ia siapkan dalam upaya semakin memajukan ITN sebagai kampus unggulan. Program prioritas itu diantaranya, tata kelola akreditasi institusi, akreditasi Program Studi (Prodi), pembukaan prodi baru, meningkatkan penelitian dan publikasi.
Baca Juga : ITN Malang Resmi Punya Nakhoda Baru
"Kami juga akan membina SDM, khususnya para mahasiswa untuk didorong semakin aktif mengikuti kompetisi-kompetisi nasional yang diadakan pendidikan tinggi," jelas pria yang pernah menjabat sebagai Rektor dua periode ini.
Akreditasi ini, sambung Lomi, merupakan salah satu hal penting. Sebab, kampus tentunya memiliki daya tarik dengan akreditasi yang semakin bagus. Terlebih lagi, saat ini kriteria akreditasi telah berbeda dari sebelumnya yang semula tujuh kriteria menjadi sembilan kriteria.
"Salah satu jualan perguruan tinggi itu akreditasi. Kalau misalnya kita re-akreditasi, kita ada posisi unggul, baik sekali dan baik. Itu nilai jual atau tata kelola yang secara nasional dianggap pemerintah baik," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, selain prioritas itu, pihaknya akan berupaya meneruskan dan mencapai target yang telah ada sebelumnya pada masa kepemimpinan yang lama. Meski dengan waktu yang cukup singkat, pihaknya optimis untuk bisa mencapai target itu.
"Dua tahun ke depan, kami dan komponen ITN Malang akan bekerja keras untuk mencapai target tujuan yang telah terprogram," beber mantan Rektor ITN Malang periode 2003-2011 tersebut.
Pada masa kepemimpinan sebelumnya, ITN Malang telah menggapai prestasi yang bagus. ITN Malang masuk 100 besar perguruan tinggi di Indonesia. ITN Malang juga telah mendapatkan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) pada 2020. Namun pada 2023, ditargetkan ITN Malang bisa mencapai peringkat 50 besar. Tetapi perkembangan saat ini sedikit turun di tataran peringkat 70 sampai 80-an.
"Ini tantangan bagi kami bagaimana terus mempertahankan dan mengembangkan ITN Malang," pungkasnya.
Sementara itu, berikut ini profil singkat dari Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE...