Banyak Jabatan Kosong, Wali Kota Malang Kembali Lakukan Seleksi Terbuka
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Pipit Anggraeni
23 - Feb - 2021, 05:55
MALANGTIMES - Seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tahun 2021 memasuki tahapan seleksi kompetensi bidang. Seluruh peserta yang sebelumnya lolos tahap seleksi administrasi dan rekam jejak tampak hadir di Hotel Gajahmada, Selasa (23/2/2021).
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan ada 27 pendaftar sebagai JPT Pratama kali ini. Namun, yang telah lolos dan memenuhi kriteria totalnya ada 23 peserta. Dalam seleksi kompetensi bidang ini, seluruh peserta mendapat sederet tantangan dari panitia seleksi (pansel).
Baca Juga : Resah Jadi Pegawai Kontrak, Para Pengajar Desak Formasi Guru CPNS 2021 Dibuka
"Ada 27 pendaftar, yang paling banyak Staff Ahli itu ada 5 peserta, lainnya rata-rata 3. Ada Dinas Kesehatan itu 7 yang daftar, tapi secara administrasi tereleminasi dan 3 yang lolos ke tahap ini," ujarnya.
Rinciannya, Staff Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Kota Malang ada 5 peserta. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Malang ada 3 peserta.
Kemudian Kepala Dinas Kesehatan 3 peserta, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) 4 peserta, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) 4 peserra, dan terakhir Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang 4 peserta.
Dijelaskan Sutiaji, salah satu tantangan yang harus dilaukan peserta kali ini adalah menyusun makalah atau proposal dengan tema khusus yang baru saja ditentukan oleh pansel. Tahapan selanjutnya, nantinya akan diserahkan kepada para panelis yang telah disiapkan.
"Setelah tahapan pembuatan makalah, maka itu harus mempertanggungjawbkan, nanti ditanya dari panelis terkait apa yang telah dibuat sesuai dengan tema yang ditentukan," imbuhnya.
Sebelumnya, para peserta, kata Sutiaji juga telah melalui Asessment dari internal termasuk ditelusuri rekam jejak pekerjaannya sebelum lolos seleksi ke tahapan ini.
Pihaknya menargetkan, di awal Maret 2021 mendatang sudah bisa ditentukan dan dilakukan pelantikan siapa saja yang mengisi jabatan kosong JPT Pratama tersebut.
"Saya targetkann pelantikan bulan Maret 2021. Karena saat ini kita sudah di forum perangkat daerah (FPD). Jadi segera, supaya nanti bisa terlibat membuat kebijakan di tahun 2022," tandasnya...