Wujudkan Urban Farming Arema, ini Langkah yang Dilakukan Dispangtan Kota Malang
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Pipit Anggraeni
19 - Feb - 2021, 10:05
MALANGTIMES - Upaya menumbuhkan kelesatarian dan keasrian lingkungan melalui konsep pertanian perkotaan atau lebih dikenal sebagai urban farming terus digenjot di Kota Malang.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang bahkan terus mengajak stakeholder untuk rutin menanam tanaman melalui program Urban Farming Arema.
Baca Juga : E-Parking Sukses Sumbang Pendapatan, Sutiaji Optimistis PAD Kota Malang Tembus Rp 2 Triliun
Kepala Dispangtan Kota Malang Ade Herawanto mengungkapkan, banyak hal yang telah disiapkan guna menyukseskan program Urban Farming Arema tersebut. Selain sebagai bentuk mendorong masyarakat untuk memanfaatkan produk tanaman sendiri, upaya ini juga dinilai mampu meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat selama pandemi Covid-19.
"Dukungan langsung dari semua pihak untuk program Urban Farming Arema, dengan konsep pentahelix kami harapkan dapat tercapai," ujarnya, Jumat (19/2/2021).
Adapun, kata Ade, salah satu yang tengah disiapkan untuk menyukseskan program tersebut yakni dengan digelarnya lomba ketahanan pangan. Perlombaan ini juga dengan bekerja sama dengan TP PKK Kota Malang.
"Ada beberapa langkah sesuai timeline kita, seperti lomba-lomba itu untuk menyemangati masyarakat, para OPD, dan adik-adik Aremania. Biar mereka juga ikut berbisnis di kandang sendiri," imbuhnya.
Tak hanya mengelola saja, mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang ini menyebut, nantinya masyarakat diharapkan juga mampu memasarkan produk hasil urban farming lebih meluas.
Dalam hal ini, pihaknya bakal menggaet pebisnis-pebisnis lokal untuk bisa memberikan pembinaan dalam memasarkan produk-produk ketahanan pangan itu.
Baca Juga : Ketua RT dan RW Mundur, Kades Wates: Masih Permohonan
"Nggak cuma menanam saja, tapi bisa diperjual belikan...