Ini Ungkapan Para Profesor Baru terhadap Program Percepatan Guru Besar UIN Malang
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
16 - Feb - 2021, 07:37
MALANGTIMES - Percepatan Guru Besar di UIN Malang saat ini, telah membuat jumlah Guru Besar di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN MALIKI) bertambah. Langkah percepatan Guru Besar yang didorong penerapannya oleh Rektor UIN MALIKI Malang, Prof Abdul Haris, banyak mendapatkan apresiasi. Tak hanya dari dua Rektor kampus negeri yang ada di Malang, melainkan juga dari para dosen yang kini telah menyandang gelar Guru Besar di UIN MALIKI Malang.
Seperti Prof Dr Nur Asnawi MAg. Dalam pengembangan sumberdaya (SDM) di UIN MALIKI Malang, upaya Rektor sangat luar biasa. Dalam jangka waktu mulai sekitar 2018 hingga saat ini telah banyak Guru Besar yang dikukuhkan.
Baca Juga : Aplikasi dan Klinik Jurnal Kunci Percepatan Guru Besar UIN Malang
"Pak Rektor memang amat sangat all out sepenuh hati dalam mendukung pengembangan SDM untuk kemajuan institusi," jelasnya pria yang juga Dekan Fakultas Ekonomi ini.
Dorongan dalam percepatan Guru Besar ini, tak hanya dilakukan dengan dorongan motivasi semata. Support bentuk pelatihan hingga support anggaran juga diakui diberikan oleh Rektor UIN MALIKI Malang.
"Pak Rektor memberikan pembiayaan dan support. Kalau orang Islam dhahiron wa bathinan (lahir batin). Artinya dari support motivasinya ia, uangnya juga disediakan sama pak Rektor. Program pak Rektor memang sangat luar biasa," terangnya.
"Supportnya imbang. Kalau ada yang nggak maju-maju, beliau juga tegas. Ibaratnya gini, rewardnya sama pecutnya itu berimbang," tambahnya.
Dekan Fakultas Syariah, yang kini juga baru meraih gelar guru besar, Prof Dr H Roibin MHI menambahkan, jika upaya dari Rektor ini memang sebauh gerakan yang disengaja dan direncanakan dengan sebuah spirit membangkitkan lembaga.
"Melalui berbagai upaya, baik yang bersifat administratif mauapun upaya akademik dan juga upaya yang substantif digerakkan bersama-sama sehingga melahirkan satu hasil yang menggembirakan," ungkapnya.
Sambung Roibin, gerakan percepatan guru besar ini, merupakan gerakan besar yang sangat berprestasi membangun citra lembaga perguruan tinggi yang notabene namanya sudah banyak dikenal. Akan tetapi sebelum-sebelumnya, ia tak menampik, jika SDM selama ini (Guru Besar) memang masih menjadi SDM yang langka.
"Begitu ada gerakan ini (percepatan Guru Besar) menurut saya adalah satu gerakan akademik yang menggembirakan, dimana terdapat keseimbangan antara institusi yang sudah banayak dikenal orang dengan SDM nya...