Menteri era Soeharto Ingat Bung Hatta yang Tak Mampu Beli Sepatu, Soroti Korupsi KKP

Reporter

Desi Kris

13 - Feb - 2021, 03:57

Emil Salim (Foto: Law-Justice)


INDONESIATIMES- Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara di era Presiden Soeharto, Emil Salim menyoroti soal kasus korupsi eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo. Ia mengaku terenyuh saat membaca sebuah berita yang mengatakan jika Edhy Prabowo membeli barang-barang mewah dari hasil korupsi tersebut.

Emil lantas mengingat kisah Wakil Presiden Mohammad Hatta yang ingin membeli sepatu. Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya @emilsalim2010 Sabtu (13/1/2021).  

Baca Juga : Kepala Disdikbud Turun Tangan, Polemik Pembangunan Bronjong Sekolah YPKA Malang Beres 

 

"Hati trenyuh membaca “Tempo” beritakan belanja mantan Menteri Kelautan & Perikanan beli jam-tangan Rolex & barang2 lux lainnya dan ingatan melayang ke hasrat WAPRES Bung Hatta hanya ingin beli sepatu Bailey, namun maksud tak sampai karena gaji tak cukup," cuit Emil Salim.  

Cuitan Emil itu langsung saja mendapatkan berbagai respons dari warganet. Mereka menilai jika menteri di era Soeharto tidak berani melakukan hal-hal yang seperti dilakukan Edhy.

@afathngantuk: "Dulu jaman pak Harto, Mentri gak bakal berani terang-terangan beli dan pakai barang mewah. Apalagi hasil korupsi".

@Heripolitia: "Jika setiap jbatan apapun dimaknai sebagai amanah  yg akan dimintai pertanggung jawabannya tidak hanya di dunia namun juga di pengadilan akherat kelak,. Maka tentu akan ditunaikan dgn sebaik2nya & selurus2nya prof".

@Heripolitia: "Korupsi tjd bukan hanya karena ada niat dan kesempatan, namun dominan disebabkan karena keserakahan, abai bahwa hidup ini hanya sementara, ada saat di mana tubuh akan lapuk hancur binasa dalam tanah".

Seperti diketahui, Edhy Prabowo terjaring OTT oleh KPK pada 26 November 2020 lalu. Ia terbukti terlibat dalam kasus korupsi ekspor benur yang diduga menerima uang senilai Rp 3,4 miliar.  

Kisah Bung Hatta yang tak bisa membeli sepatu

Pada tahun 1950, kala itu Bung Hatta pulang ke rumahnya. Begitu menginjakkan kaki di rumah. Ia ditanya sang istri, Ny Rahmi Rachim, tentang kebijakan pemotongan nilai mata ORI (Oeang Republik Indonesia) dari 100 menjadi 1.

Pantas saja hal itu ditanyakan oleh sang istri. Sebab  Ny Rahmi tidak bisa membeli mesin jahit yang diidam-idamkannya akibat pengurangan nilai mata uang. Padahal, ia sudah cukup lama menabung untuk membeli mesin jahit baru. Lantas, apa kata Bung Hatta?

"Sunggguhpun saya bisa percaya kepadamu, tetapi rahasia ini tidak patut dibocorkan kepada siapa pun. Biarlah kita rugi sedikit, demi kepentingan seluruh negara...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette