Ramai Bahas Sertifikat Elektronik, Ini Penjelasan BPN Tulungagung

Reporter

Joko Pramono

Editor

Dede Nana

11 - Feb - 2021, 10:32

Kepala Kantor BPN Tulungagung, Eko Jauhari (Joko Pramono for Jatim TIMES)


TULUNGAGUNGTIMES - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berencana merubah sertifikat tanah dari paper base menjadi sertifikat elektronik.

Kabar ini sempat membuat kekhawatiran masyarakat, lantaran harus menyerahkan sertifikat tanahnya untuk ditukar dengan sertifikat elektronik, tak terkecuali warga Tulungagung.

Baca Juga : Derita Pengungsi Banjir Jombang, Warga Minta Tanggul Dibenahi Agar Bisa Pulang

Sebut saja Subandi warga Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu. Pria paruh baya ini ungkapkan kekhawatirannya jika benar-benar harus menyerahkan sertifikat tanahnya untuk ditukar dengan sertifikat elektronik.

“Terus kalau diserahkan ke kantor pertanahan saya pegang apa?” ujar Subandi.

Subandi melanjutkan, memegang sertifikat mempunyai ketenangan tersendiri, lantaran dirinya merasa asetnya aman berada di tangannya. Jika sertifikat diserahkan ke BPN, dirinya khawatir akan disalahgunakan hingga berujung kehilangan aset tanahnya. Selain itu dirinya juga gagap teknologi, sehingga kesulitan untuk mengakses sertifikat elektronik.

“Jujur saya enggak begitu paham dengan teknologi,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Kantor ATR/BPN Tulungagung Eko Jauhari menjelaskan, jika masyarakat tak harus menyerahkan sertifikat tanahnya untuk ditukar dengan sertifikat elektronik. Masyarakat boleh tetap memiliki sertifikat itu, namun dengan beberapa syarat.

“Penarikan itu sebenarnya tidak harus dilakukan,” katanya.

Penarikan dilakukan jika masyarakat setuju untuk menitipkan sertifikatnya ke kantor pertanahan setempat. Sertifikat yang diserahkan akan dijadikan berkas/Warkah. Ditakutkan jika disimpan sendiri sertifikat akan rentan rusak.

Sebagai gantinya masyarakat akan diberikan sertifikat elektronik berupa satu lembar kertas. Dalam kertas itu berisi 2 macam barcode (kode batang) yang berisi denah tanah dan tanda tangan kepala Kantor ATR/BPN setempat, sebagai bukti pengesahan.

Lalu untuk keamanan, kertas yang digunakan adalah kertas khusus yang dilengkapi hologram khusus, sehingga tidak bisa dipalsukan.

“Kalau masyarakat tidak berkenan untuk ditarik, sertifikat ini distempel bahwa sudah diberikan sertifikat elektronik, dan ujung kanannya digunting,” jelasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette