Pertama Libatkan SMP Kelas 9, Dinas Pendidikan Kota Batu Siapkan Pembelajaran Tatap Muka
Reporter
Mariano Gale
Editor
Yunan Helmy
11 - Feb - 2021, 06:39
BATUTIMES - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Batu tengah dipersiapkan meski pandemi covid-19 belum selesai. PTM itu bakal dimulai dari pendidikan tingkat SMP kelas 9.
Kepala Dindik (Dinas Pendidikan) Kota Batu Enny Rachyuningsih mengungkapkan, perwali (peraturan wali kota) soal PTM telah ditandatangani Wali Kota Dewanti Rumpoko. "Nanti kami persiapkan PTM di SMP terlebih dahulu. Apabila tidak penularan covid-19, langkah selanjutnya di tingkat sekolah dasar (SD)," ujarnya.
Baca Juga : Komisi I DPRD Trenggalek Panggil Diskominfo, Pertanyakan Pengajuan Dana Satu Data
Pembelajaran tatap muka SMP kelaa 9 akan dievaluasi setelah dua minggu. Apabila hasil evaluasi itu baik, maka akan dilanjutkan ke kelas 8 dan nanti terus berlanjut ke tingkat SD. "Di tingkat SD juga sama. Mulai dari kelas 6 terlebih dahulu. Jika evaluasinya bagus, dilanjut ke kelas 5 dan seterusnya," ujar Enny.
Dalam pelaksanaan PTM nanti, akan ada tahap-tahap atau persyaratan yang dilalui. Pertama, wilayah harus zona kuning. Kemudian pembatasan 50 persen ruang sekolah.
"Proses persyaratan dalam bentuk proposal itu harus diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Batu. Kemudian, Dinas Pendidikan melakukan visitasi. Hasil visitasi itu nantinya akan langsung diserahkan ke Satgas Covid-19 untuk mendapatkan izin menggelar sekolah tatap muka," jelasnya.
Selain itu, pihak sekolah harus memiliki tim Satgas Covid-19 di tingkat satuan pendidikan yang dibentuk berdasarkan SK dari kepala sekolah. Satgas Covid-19 di tingkat satuan pendidikan tersebut melibatkan komite sekolah dan tenaga pendidik.
Baca Juga : Update Dugaan Kasus Gratifikasi Pemkot Batu Tahun 2011-2017, Jubir KPK: Saksi Bertambah
“Setiap sekolah yang sudah disetujui untuk pembelajaran tatap muka harus menerapkan protokol kesehatan. Nanti perwali akan mengatur teknis pendidikan tatap muka. Yakni fasilitas prokes (protokol kesehatan) yang disediakan oleh penyelenggara pendidik dan persetujuan orang tua murid," ucapnya...