BATUTIMES- Terkait dugaan kasus korupsi di Pemkot Batu tahun 2011-2017, beberapa saksi telah diperiksa di Polres Batu. Plt Jubir KPK, Ali Fikri mengatakan adanya penambahan saksi yang diperiksa. Yakni 10 orang.
Penambahan saksi di antaranya, Sopa Ike Paci (Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPELITBANG) Kota Batu), Supriyanto (Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu), Zadim Efisiensi (Sekretaris Daerah Kota Batu), Zilkha Hilna (Ajudan Walikota Batu), Agoes Soerjanto (Karyawan Swasta), Arief Setioadi (Pemilik CV Kalifa Muda), Daniel Devis Ehrhardt (Karyawan Swasta), Endah Wijiati (Ibu rumah tangga), H. Moh Zaini Ilyas (Pengusaha/Pemilik CV Sawung Galing), dan Harianto (Direktur PT Bhakti Batu Sejahtera selaku Pengelola Predator Fun Park).
Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 Kota Kediri Tahap Kedua Dimulai
"Para saksi kembali dilakukan penyitaan barang bukti yang telah mendapatkan izin Dewas. Di antaranya berbagai dokumen yang masih terkait dengan perkara ini," ujarnya, Rabu (10/2/2021).
Diketahui sebelumnya, KPK telah memeriksa 8 orang saksi juga. Yakni, Abdul Jamal (Kepala Bagian Umum PT. Kusumantara Graha Jayatrisna Estate), Alfi Hidayat (Kepala DPUPR), Eko Suhartono (Kepala DPKPP), Endro Wahjudi (Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan dan Jasa Pemkot Batu), M Chori (Kepala Dispenda), Muji Dwi Leksono (Kepala Bagian Hukum Setda Kota Batu), Eny Rachyuningsih (Kepala Disdik), dan Agoes Machmoedi (Kepala Diskominfo).
Sementara itu, KPK sejak pukul 10.00 WIB hingga 11.00 wib, telah kembali melakukan pemeriksaan di Polres Batu, Rabu (10/2/2021).
Sekitar 5 penyidik KPK dengan membawa koper berwarna hitam, menuju ruangan Reskrim Polres Batu.
Baca Juga : Wali Kota Dewanti: Vaksinasi Tahap Kedua di Kota Batu Diundur
Dalam pantauan, terlihat Sekda Pemkot Batu Zadim Effisiensi berada di Polres Batu. Namun ia maupun pihak KPK tidak memberikan penjelasan apapun.
Sampai berita ini ditulis, pihak KPK dan para saksi tidak memberikan tanggapan.