Banjir Jombang Hari ke-7, Debit Air Kembali Meningkat di 4 Desa
11 - Feb - 2021, 02:44
JOMBANGTIMES - Ketinggian banjir di sejumlah desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang kembali meningkat setelah sebelumnya sempat surut, Rabu (10/2/2021). Ketinggian air ini kembali meningkat di hari ketujuh.
Kondisi itu seperti terjadi di Dusun Simo, Desa Pucangsimo. Di daerah tersebut, banjir sempat surut hingga sekitar 20 cm. Pada sore ini tadi, debit air bertambah 30 cm atau setinggi lutut orang dewasa. "Kemarin ada penurunan, terus tadi pagi naik lagi. Kemarin turunnya cukup banyak, ini tadi naik cukup banyak sampai 30 cm," kata salah seorang warga setempat Ferianto (36) di lokasi, Rabu (10/02).
Baca Juga : Imlek Tiba, Pesanan Dupa Melonjak Tajam
Tidak hanya di Desa Pucangsimo, banjir kembali naik juga terjadi di sejumlah desa lainnya. Seperti di Dusun Kedunggabus, Dusun Krapak dan Dusun Kalipuro, Desa Bandar Kedungmulyo.
Di tiga dusun tersebut di hari sebelumnya ketinggian air sudah surut hingga 30 cm. Saat ini, ketiganya kembali tergenang banjir hingga setinggi 60 cm.
Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Bandar Kedungmulyo, Mahmudi. 'Tiga dusun di Desa Bandar Kedungmulyo banjir kembali naik. Sebelumnya turun sekitar 30 cm, saat ini rata-rata 60 cm," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.
Dibeberkan Mahmudi, kenaikan air yang merendam permukiman warga juga terjadi di Dusun Prayungan, Desa Gondangmanis. Di dusun tersebut sebelumnya air sudah surut total. Kali ini banjir kembali terjadi hingga ketinggian 60 cm.
Di Desa Brangkal, kenaikan debit air di permukiman warga terjadi di Dusun Brangkal, Proko dan Kedungsari. Ketiga dusun tersebut ketinggian air antara 30-100 cm. "Di Desa Brangkal ini penambahan air hingga 30 cm dan paling tinggi 100 cm. Karena di sini lokasi hilir," kata Mahmudi.
Baca Juga : Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Kawasan Polehan Dilalap Si Jago Merah
Menurut Mahmudi, kenaikan banjir akibat debit air di hulu meningkat. Banjir yang terjadi di sejumlah desa itu disebabkan oleh jebolnya tanggul di tiga titik Sungai Avur Besuk dan Sungai Brawijaya...