Pra Musrenbang Pemuda: Tantangan Millenial Terlibat Pembangunan Daerah di Kota Malang
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Dede Nana
09 - Feb - 2021, 08:50
MALANGTIMES - Peran pemuda menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah di Kota Malang. Terlebih, situasi pandemi Covid-19, di mana kreatifitas pemuda amat sangat mengambil peran penting.
Hal tersebut dibahas dalam Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2022 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, di Hotel Atria, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga : Peringati HPN 2021, PWI dan Forkopimda Sumenep Bagi-bagi Masker
Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk mewadahi para pemuda di Kota Malang dalam berkontribusi membangun daerah. Sehingga, atas sumbangsih para pemuda mampu dintegrasikan dengan program-program Pemerintah Daerah (Pemda) untuk kemajuan daerah.
"Pemuda kami harapkan memberikan sumbangsih pikiran dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Sehingga ide-ide besar itu mampu mewujudkan pembangunan daerah yang berkualitas," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menambahkan, pemuda berperan penting dalam pemulihan sosial ekonomi Kota Malang terutama di masa pandemi Covid-19. Salah satunya dengan memaksimalkan sektor industri ekonomi kreatif. Dan hal itu, dikatakannya, banyak potensi yang dimiliki oleh pemuda-pemud di Kota Malang dengan segudang kreatifitasnya.
"Sesuai dengan tema hari ini peran pemuda kaitan dengan industri kreatif, itu sebuah penciptaan kreatifitas, ide, gagasan, yang mampu menghasilkan dan optimal dan sama sekali tidan merusak alam lingkungan," jelasnya.
Sehingga, pemuda harus mampu memperkuat jati diri sebagai pelopor UMKM dan kewirausahaan 5.0 untuk menciptakan lapangan kerja dan pembangkitan ekonomi.
Karenanya, melalui kegiatan tersebut, kata pria yang akrab disapa Bung Edi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memperkuat dalam fasilitasi pengembangan kapasitas SDM. Dalam bentuk, di antaranya event pemasaran dan pendampingan bisnis, akses permodalan hingga infrastruktur penunjang ekonomi kreatif seperti MCC (Malang Creative Center)
Baca Juga : Baca Selengkapnya