Mengintip Harta Kekayaan 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju, Siapa yang Paling Kaya?
Reporter
Desi Kris
Editor
Nurlayla Ratri
23 - Dec - 2020, 03:36
Reshuffle Kabinet Indonesia Maju kini benar-benar telah dilakukan. Selasa (22/12/2020) kemarin, Presiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin memperkenalkan calon menteri baru kepada publik.
Keenam calon menteri tersebut ialah, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, M. Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Baca Juga : Holistic Cofee Expo, BI Jember Bareng Puslitkoka Ajak Petani Maksimalkan Potensi Ekspor
Mereka rencananya akan dilantik pagi ini Rabu (23/12/2020) bersama lima wakil menteri (Wamen).
Keenam calon menteri itu tentunya sudah menyerahkan laporan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-lhkpn).
Dari laporan harta kekayaan tersebut, Sandiaga Uno menjadi menteri paling kaya di antara lima lainnya.
Berikut rincian harta kekayaan keenam calon menteri baru Jokowi-Ma'ruf Amin:
1. Sandiaga Uno
Sandiaga Uno rupanya tercatat sebagai menteri paling kaya di antara lima lainnya.
Ia memiliki harta kekayaan dengan total senilai Rp 5 triliun atau Rp 5.099.960.524.965 per tahun 2018. Sandiaga tercatat memiliki banyak aset mulai dari tanah dan bangunan hingga simpanan kas.
Untuk tanah dan bangunan, total ada 15 lokasi yang dilaporkan Sandiaga. Adapun lokasi tanah dan bangunan yang dimiliki berlokasi di Jakarta Selatan dan Tangerang, ada pula di Singapura dan Amerika Serikat (AS). Totalnya Rp 191.644.398.989.
Aset terbesar Sandiaga berupa surat berharga dengan nilai Rp 4.707.615.685.758. Lalu, ada juga harta berupa kas dan setara kas. Namun begitu, dia juga ada utang yang nilainya Rp 340.028.135.379.
2. Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono memiliki kekayaan senilai Rp 1.947.253.281.442 atau Rp 1,9 triliun. Harta kekayaan Sakti tersebar ke beberapa aset seperti tanah dan bangunan senilai Rp 54.487.473.855 alias Rp 54,4 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 6.102.000.000 alias Rp 6,1 miliar.
Selanjutnya dalam bentu harta bergerak lainnya sebesar Rp 16.244.200.000 atau Rp 16,2 miliar, surat berharga senilai Rp 1.667.122.333.700 atau Rp 1,6 triliun, kas dan setara kas senilai Rp 141.741.462.002 atau Rp 141,7 miliar, dan harta lainnya senilai Rp 61.555.811.885 atau Rp 61,5 miliar...