Mahasiswa Baru UB Asal Banyuwangi Memendam Rasa Rindu Nikmati Suasana Kota Malang

Reporter

Nurhadi Joyo

08 - Dec - 2020, 04:53

Hafi, Mahasiswa UB asal Banyuwangi saat belajar di kamarnya. (Nurhadi/BanyuwangiTimes)


Yusac Khafiluddin Ridwanulloh yang akrab disapa Hafi, adalah salah seorang Mahasiswa Program Studi Desain Interior Fakultas Pendidikan Vokasi, Universitas Brawijaya (UB) Malang dan baru menempuh semester awal perkuliahan pada tahun 2020 ini. 

Alumni SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi itu merasa bersyukur karena mendapat kesempatan dan peluang untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan di sebuah Perguruan Tinggi (PT). Menjadi seorang mahasiswa merupakan sebuah keistimewaan tersendiri karena tidak semua orang mampu mendapatkannya.

Baca Juga : Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan Beasiswa Melalui Progam GNOTA

Namun sementara, putra pasangan Rudiyanto-Rimbiarsih harus memendam keinginan untuk bisa menikmati keindahan dan kenyamanan Kota Malang. Pasalnya, pandemi Covid-19 membuat perkuliahan tatap muka dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan. 

Remaja yang aktif di bidang kepemudaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banyuwangi menuturkan banyak dampak yang terjadi akibat dari wabah yang berawal dari Wuhan negara China. Bahkan beberapa negara memilih untuk mengambil kebijakan melakukan lockdown sebagai upaya mencegah dan menanggulangi penyebaran wabah Covid 19 di negaranya dalam waktu yang ditentukan. 

Namun negara Indonesia dengan berbagai pertimbangan lebih memilih program penerapan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menerapkan Social Distancing serta beberapa aturan lain. Kebijakan tersebut tentunya menimbulkan masalah baru dalam kehidupan sosial masyarakat mulai dari keterpurukan ekonomi, terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) sampai dengan penerapan pembelajaran dalam jaringan atau Daring bagi sektor pendidikan. 

Khusus untuk perguruan tinggi, imbuh Hafi, dampak langsung yang dirasakan mahasiswa baru atau lama adalah sampai saat ini belum bisa merasakan fasilitas yang diberikan kampus. “Bahkan untuk beberapa mahasiswa baru seakan masih terasa belum menjadi mahasiswa yang sah karena belum pernah masuk sama sekali ke kampus untuk mengikuti perkuliahan secara langsung dengan para dosen,” jelasnya.

Bagi remaja yang hafal satu juz Alquran itu, mendapatkan kesempatan untuk belajar di salah satu Perguruan Tinggi favorit  di Indonesia merupakan mimpi dan cita-cita sejak dari kecil. Pada saat hati merasa sangat senang diterima di Universitas yang diimpikan namun bersamaan dengan datangnya ujian membuat dirinya sedikit kecewa dan memendam rasa rindu kampus sampai saat ini...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette