free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan Beasiswa Melalui Progam GNOTA

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

06 - Dec - 2020, 21:07

Placeholder
Bupati Kediri Hj.Haryanti Sutrisno memberikan sambutan dalam Progam GNOTA

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno  menyalurkan beasiswa program GNOTA kepada para mahasiswa berprestasi dan mahasiswa baru. Karena masih dalam pandemi Covid-19, hanya 40 orang dari 142 mahasiswa yang diundang untuk penerimaan beasiswa secara simbolis, sementara yang lain menyaksikan penyaluran tersebut melalui video virtual. Acara berlangsung di kantor cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri yang berada di Kelurahan Burengan Kota Kediri.

Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Kabupaten Kediri Drs. Sujud Winarko, MM menjelaskan, 142 penerima terdiri dari mahasiswa baru dan mahasiswa berprestasi. Dengan adanya beasiswa ini diharapkan tidak ada lagi mahasiswa yang Drop Out (DO).

Baca Juga : Peserta Terbanyak, Disdikbud Fasilitasi Calon Guru Penggerak di Kota Malang

"Hari ini dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menyalurkan beasiswa melalui program GNOTA yang sudah dicanangkan oleh Bupati Kediri. Jangan sampai anak-anak kita tidak sekolah maupun kuliah karena biaya. Beasiswa ini juga sebagai motivasi bagi pelajar untuk melanjutkan studinya sampai perguruan tinggi,” tambah Sujud.

Selain mahasiswa, beasiswa ini juga untuk anak SD masuk jenjang SMP, SMP masuk SMA dan SMA melanjutkan kuliah. Guru-guru berprestasi yang belum punya gelar S1 juga bisa mengakses program GNOTA dari Pemerintah Kabupaten Kediri.

Di kesempatan yang sama, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno berpesan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan beasiswa program GNOTA ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai setelah mendapatkan beasiswa tersebut, lalu keluar dari perguruan tinggi.

“Tahun kemarin setelah dicek ke lapangan, ada mahasiswa yang keluar dari perguruan tinggi setelah menerima beasiswa. Konsekuensinya ia harus mengembalikan, karena tidak sesuai dengan ketentuan dan ia tidak melanjutkan pendidikan. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” katanya.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Jombang Terus Naik, Sekolah Tatap Muka SMA/SMK Ditiadakan

Sebagai informasi, beasiswa yang diterima untuk mahasiswa berprestasi adalah Rp 4 juta, sedangkan bagi mahasiswa baru sebesar Rp 7 juta.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Sri Kurnia Mahiruni