DPRD Optimistis Tahun Depan Sektor Wisata di Blitar semakin Menggeliat
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
25 - Nov - 2020, 02:19
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar berharap agar sektor pariwisata di Kabupaten Blitar benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Sugeng Suroso mengungkapkan, penerapan protokol kesehatan yang ketat diharapkan bisa meningkatkan geliat sektor wisata. Sehingga pendapatan asli daerah (PAD) bisa tergali kembali dengan maksimal. “Keamanan sektor wisata, prokes harus benar-benar dijalankan dengan baik. Tidak ada klaster wisata dan PAD bisa tergali secara maksimal,” ungkap Sugeng.
Baca Juga : Wisata Puncak Ratu Kembali Dibuka dengan Protokol Kesehatan yang Ketat
Dikatakannya, sektor wisata di Kabupaten Blitar sempat mengalami kelesuan sejak mewabahnya Covid-19. Seluruh tempat wisata harus ditutup beberapa bulan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kondisi ini berdampak terhadap daerah dimana PAD yang masuk menjadi berkurang.
“Kami melihat sektor wisata mulai bangkit seiring dengan mulai diterapkannya New Normal Life. Kami yakin tahun depan wisata di Kabupaten Blitar akan kembali ramai. Kami mendorong agar pengelola benar-benar memperhatikan fasilitas protokol kesehatan, mulai dari pengecekan suhu tubuh saat masuk, mewajibkan pengunjung memakai masker, dan mengatur jarak agar tidak terjadi kerumunan,” tegasnya.
Lebih dalam Sugeng menyampaikan, salah satu faktor yang diyakini menjadi pemicu menggeliatnya sektor wisata pada tahun depan adalah jenuhnya masyarakat. Ya, masyarakat yang sudah jenuh dengan kondisi pandemi diyakini bakal ramai beraktivitas wisata untuk relaksasi sebagai upaya membuang kejenuhan yang dialami.
Baca Juga : Adanya Terminal Wisata Tumpang, Disparbud: Permudah Wisatawan ke Bromo
“Masyarakat sudah mulai jenuh dengan kondisi yang ada. Sehingga kami yakin pada tahun depan sektor wisata akan menggeliat kembali. Pesan kami, tak hanya pengelola, bagi Pengunjung juga kami minta untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya...
