Peringati HKN ke-56, Pjs Bupati Malang Ingatkan Prokes dan Serahkan Penghargaan Pada Nakes
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
21 - Nov - 2020, 11:45
Dalam momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar acara talkshow di Pendopo Agung Kabupaten Malang, dengan tema besar 'Satukan Tekad, Menuju Indonesia Kuat', Sabtu (21/11/2020).
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Malang Sjaichul Ghulam, mengatakan, bahwa dalam momentum peringatan HKN ke-56 yang juga bertepatan dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19, masyarakat diimbau agar terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga : Dikunjungi Menteri Koperasi dan UKM, Pemkab Malang Siap Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan
"Di dalam situasi pandemi, masyarakat tetap diharapkan produktif namun tetap aman dari Covid-19. Oleh karena itu adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkan," ungkapnya saat berikan sambutan pada momentum HKN ke-56.
Terkait mewujudkan Indonesia yang sehat dan kuat, disampaikan Ghulam, bahwa hal itu merupakan misi sejak awal diperingatinya Hari Kesehatan Nasional. "Selama 56 tahun kita telah berjuang bersama seluruh masyarakat melaksanakan pembangunan kesejahteraan demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif dan berdaya saing," terangnya.
Pada momentum HKN ke-56 yang mengusung tema besar 'Satukan Tekad, Menuju Indonesia Kuat' dengan sub tema 'Jaga diri, keluarga dan masyarakat, selamatkan bangsa dari pandemi Covid-19' menurut Ghulam, hal tersebut sejalan dengan situasi pandemi Covid-19 yang memang dibutuhkan di setiap aspek kehidupan.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bakorwil Malang ini selain secara terus menerus mengingatkan terkait penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, pihak Pemkab Malang juga secara simbolis menyerahkan bantuan masker serta penghargaan kepada para tenaga kesehatan.
"Pemberian penghargaan kepada sejumlah pihak, yakni para tenaga kesehatan kreatif dan inovatif yang berperan dalam penanganan Covid-19," ujarnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya