UIN Malang Gelar Rapat Tinjauan Manajemen, Fokus Perbaiki Kelemahan Kampus
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
A Yahya
20 - Nov - 2020, 03:13
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tahun 2020 selama tiga hari. Hari pertama Kamis (19/11/2020), hari kedua Jumat (20/11/2020), dan hari terakhir Senin (23/11/2020).
Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris MAg menyampaikan bahwa RTM ini diharapkan bisa mengidentifikasi kelemahan kampus untuk segera diperbaiki agar lebih baik ke depannya.
Baca Juga : Ratusan Guru SD se-Kecamatan Kedungkandang Semarakkan Webinar PGRI
"Kita harapkan bahwa RTM ini kemudian kita bisa mengidentifikasi apa sesungguhnya kelemahan kita, di mana sesungguhnya titik lemah kita, apa yang harus diperbaiki, apa hambatan-hambatannya sehingga bisa ditindaklanjuti," tuturnya.
Dia menegaskan bahwa RTM ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di UIN Malang. Melalui LPM, semua mutu layanan harus dikontrol dan dievaluasi secara berkala. "Untuk itu, melalui RTM ini para pimpinan diajak untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh dan segera melakukan perbaikan," katanya.
Apabila semua bekerja dengan baik, kata Prof Haris, maka ia yakin UIN Malang bisa menjadi harapan semua umat manusia, bukan hanya Indonesia tetapi seluruh dunia. "Saya yakin perguruan tinggi ini akan menjadi lebih baik asal temuan yang dihasilkan segera ditindaklanjuti," tandasnya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Malang Dr Malik Karim Amrullah menegaskan bahwa kegiatan RTM ini bukan hanya sebagai rutinitas tahunan saja. Akan tetapi, RTM ini dijadikan sebagai momen untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
Dalam forum ini, semua pimpinan pemangku kebijakan hadir langsung dan menyampaikan hasil dari evaluasi hasil output dari program yang sudah direncanakan sebelumnya. "Semua pimpinan yang hadir akan diberi waktu untuk menyampaikan capaian dari program yang direncanakan serta kendala apa saja yang dihadapi dan sekaligus mencari solusinya bersama," terangnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya