Pendapa Bupati Terkunci, Plt Bupati Jember Enggan Beri Tanggapan
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Dede Nana
03 - Nov - 2020, 07:45
Ramai menjadi perbincangan rumah dinas Bupati Jember yang juga pendapa Wahyawibawa, terutama di lantai 1 yang terkunci sejak Faida non aktif beberapa waktu lalu, terus menuai kontroversi.
Plt. Bupati Jember A. Muqit Arief, saat dimintai pernyataan di sela-sela sidak kantor DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten Jember, Selasa (3/11/2020) pun enggan memberikan tanggapan.
Baca Juga : Plt. Bupati Apresiasi Kepedulian Lembaga Sosial Terhadap Dhuafa di Jember
“Gak usah ditanyakan yang itu ya. Tanya lainnya saja,” ucapnya sambil berlalu.
Seperti diberitakan sejumlah media, DPRD Kabupaten Jember menyoroti dan mempertanyakan alasan lantai 1 rumah dinas Bupati Jember yang sampai saat ini masih terkunci. Padahal ruangan tersebut semestinya bisa menjadi ruang tamu bagi tamu VVIP bupati sekaligus tempat tinggal bagi bupati Jember.
Tidak hanya itu, akibat dari terkuncinya lantai 1 rumah dinas tersebut, beberapa waktu yang lalu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menurunkan tim khusus ke Jember, gagal membuka ruangan tersebut. Bahkan beberapa anggota DPRD Jember yang hendak bertemu dengan Plt Bupati Jember juga harus menunggu di teras saat menunggunya.
Hal ini dirasakan oleh Agusta Jaka Purwana, politisi Partai Demokrat, yang menceritakan “nasibnya” harus menunggu di teras saat DPRD Jember melakukan kunjungan balasan ke Plt Bupati Jember, Abdul Muqit Arief pada 5 Oktober 2020 lalu.
Pertemuan diadakan di lantai 2, yang tidak bisa diakses oleh Agusta. Sejak beberapa bulan lalu, Agusta harus menggunakan kursi roda akibat operasi untuk menyembuhkan sakit syaraf.
“Tidak ada akses disabilitas di aset milik Pemkab Jember yang sebelumnya mengklaim ramah disabilitas. Saat itu saya tidak bisa masuk ke ruang tamu karena lantai satu dikunci, jadi harus menunggu di teras luar,” cerita Agusta.
Baca Juga : Pasca-Pengumuman CPNS, Masih Ada Jabatan Kosong, Apa Penyebabnya?
Isu bahwa lantai 1 Pendopo masih dikunci, dibenarkan oleh Bagian Umum Pemkab Jember...