Setelah melalui proses panjang karena sempat terhenti dan terpaksa mundur karena wabah covid-19, tahapan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2019 kembali dilanjutkan.
Pengumuman hasil akhir CPNS akhirnya diumumkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo Jumat kemarin (30/10/2020). Alhasil, terdapat 7 formasi jabatan yang masih kosong.
Baca Juga : Apresiasi Persiapan TMMD, Plt Bupati Jember Minta Masyarakat Tetap Jaga Kekompakan
Tujuh jabatan yang masih kosong tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Kekosongan jabatan tersebut di antaranya adalah jabatan pengelola administrasi pemerintahan. Yakni untuk Kecamatan Wonoasih, ada di Kelurahan Kedungasem dan Sumbertaman, untuk Kecamatan Kedopok, ada di Kelurahan Kareng Lor dan Sumberwetan, serta untuk Kecamatan Kanigaran, ada di Kelurahan Kebonsari Kulon.
Sementara kekosongan jabatan pengelola data pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan untuk Kecamatan Kedopok terjadi di Kelurahan Kedopok. Sedangkam untuk Kecamatan Kanigaran, terjadi di Kelurahan Kanigaran.
Pihak BKPSDM Kota Probolinggo angkat bicara terkait kosongnya beberapa jabatan di tingkat kelurahan tersebut. Ngatmari, kepala Bidang Formasi Informasi dan Mutasi BKPSDM Kota Probolinggo menjelaskan bahwa memang ada jabatan yang kosong dalam pengumuman CPNS.
“Formasi yang kosong memang kurang peminat. Sudah ada pendaftar meskipun sedikit, tapi tidak lulus,” terangnya.
Baca Juga : Apresiasi Persiapan TMMD, Plt Bupati Jember Minta Masyarakat Tetap Jaga Kekompakan
Lebih lanjut, untuk mengatasi kekosongan jabatan ini, rencananya akan diajukan kembali dalam formasi CPNS tahun 2021.