Ragu Gudang Dupa Terbakar akibat Korsleting Listrik, Pemilik Pasrah Polisi

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya

31 - Oct - 2020, 03:26

Petugas saat berupaya memadamkan kebakaran di gudang dupa milik Sodikin (Foto : Istimewa)


Sodikin warga Dusun Sekar Putih, Desa Mendalan Wangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang ini, tak pernah menyangka jika gudang dupa miliknya ludes terbakar, Kamis (29/10/2020) tengah malam.

Alasannya, beberapa menit sebelum kejadian, pria 36 tahun ini mengaku sempat mengemasi barang dari depan gudang dupa yang berada tepat di sebelah rumahnya tersebut.

Baca Juga : Kandang Ayam di Ngembul Blitar Terbakar, Pemilik Rugi Rp 350 Juta

”Kejadian (kebakaran) jam 21.30 WIB, sesaat sebelum kejadian saya sempat ikut tahlilan di rumahnya pak Lurah yang ada di sebelah rumah saya. Jadi tidak langsung pulang, masih ngobrol-ngobrol dulu. Perkiraan saya baru pulang dan tiba di rumah sekitar pukul 21.15 WIB,” ungkap Sodikin saat dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).

Sepulang dari acara tahlilan, lanjut Sodikin, dirinya sempat ke depan gudang dupa miliknya untuk mengambil timbangan yang lupa belum dimasukkan. Setelah mengambil timbangan, pria 36 tahun itu bergegas membawa timbangan ked alam rumahnya yang ada di samping gudang dupa miliknya.

”Pas ambil timbangan itu saya tidak mencium ada aroma terbakar, biasanya kalau ada yang terbakar apalagi dupa kan pasti tercium. Tapi pas saat itu tidak ada aroma terbakar sama sekali, tahu-tahu sekitar 10 menit setelah masuk kedalam rumah dikabari tetangga kalau gudang dupa saya terbakar,” ungkap Sodikin.

Sesaat setelah rumahnya diketuk dan mendapatkan kabar adanya kebakaran tersebut, Sodikin langsung menuju ke gudang dupa miliknya. ”Pas saya lihat api sudah rata, membakar hampir seluruh bangunan gudang. Saya yang heran itu, kok bisa langsung membesar, padahal baru saya tinggal sekitar 10 menit,” keluhnya.

Kepada media online ini, Sodikin mengaku sedikit ragu jika kebakaran dipicu karena adanya korsleting listrik. Sebab, beberapa jam sebelum kebakaran dirinya memastikan jika saklar meteran listrik yang mengarah ke gudang dupa miliknya, sudah dimatikan.

”Waktu membuat dupa ya hanya siang hari, jadi nyaris tidak ada kabel listrik didalam gudang. Mesin pembuat dupa seperti mesin pengayak dan mixer, sudah dimatikan. Soalnya setiap habis isya’ pasti saya matikan sekring meterannya, kan listriknya ikut meteran rumah. Tapi saklarnya saya pisah, jadi kalau malam yang di gudang dupa selalu saya matikan,” jelasnya.

Meski mengaku kemungkinan indikasi kebakaran disebabkan karena korsleting listrik sangatlah kecil, namun Sodikin mengaku memasrahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. ”Saya tidak mau Suudzon, kasusnya masih ditangani pihak kepolisian...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette