Terdampak Covid-19, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep tanpa Ritual Tradisi

Peringatan hari jadi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya lantaran masih ada pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Bila tahun- tahun sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar banyak kegiatan serta ritual tradisi pada saat memperingati Hari Jadi yang jatuh pada setiap tanggal 31 Oktober, tahun ini hanya ada beberapa prosesi saja yang akan dilakukan.

Baca Juga : Libur Panjang, Jatim Waspadai Risiko Penularan Covid-19 dan Bencana Hidrometeorologi

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep Bambang Irianto mengatakan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke-751 ini hanya akan dikemas dengan upacara saja. "Sederhana tapi nyata, artinya hanya upacara peringatan saja. Ini demi kebaikan Kabupaten Sumenep," kata Bambang biasa dipanggil, saat dikonfirmasi media di kantornya, Senin (26/10/2020).

Ia menjelaskan, kesederhanaan ini sebagai bentuk harapan Pemkab Sumenep dalam upaya penanganan wabah Covid-19, di mana bekerja dengan kesederhanaan untuk mewujudkan yang lebih baik. "Soal rencana daring. Ya ini masih juga belum jelas, namun kita upayakan nanti di setiap kecamatan ada kegiatan yang dilakukan para seniman," ujarnya.

Bambang mengaku, serangkaian Hari Jadi akan banyak mengalami perombakan. Serta juga tetap berpatokan kepada protokol kesehatan Covid-19.  "Kalau pun nanti ada acara, diharapkan tidak sampai berkerumun dan mematuhi Prokes untuk menghindari penyebaran virus Corona, mengingat Sumenep masih zona oranye," pungkasnya...

Baca Selengkapnya