Maraknya Pelajar Ikut Demo, Ini Tanggapan Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Kediri

Reporter

Eko Arif Setiono

Editor

Dede Nana

23 - Oct - 2020, 01:28

Kepala Cabdindik Provinsi Jatim Sumiarso saat memberikan keterangan.(eko arif s/Jatimtimes)


Seiring dengan diamankannya sejumlah pelajar dalam aksi demo menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di sejumlah daerah, termasuk di Kediri, menjadi perhatian khusus Cabang Dinas Pendidikan(Cabdindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) wilayah Kediri. Untuk mencegahnya, Cabdindik, berusaha membentengi siswa melalui peran orang tua serta segenap warga sekolah dan elemen masyarakat.

Kepala Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Kediri Sumiarso, mengaku, menyayangkan adanya keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan siswa tentang kebenaran sebuah informasi, sehingga mereka mudah terhasut oleh ajakan di media sosial.

Baca Juga : Membanggakan, Desa Prayungan di Bojonegoro Masuk Lima Besar PPID Award Jatim

"Kebijakan untuk mengantisipasi keterlibatan siswa agar tidak ikut-ikutan demo dan tidak terhasut medsos, melalui koordinasi dengan kepala sekolah, komite dan segenap elemen lainnya, seperti wali murid," ucap Sumiarso.

Kepala Sekolah diimbau untuk memberikan penjelasan kepada siswanya agar tidak ikut dalam aksi unjuk rasa. Sebab, kewajiban pelajar adalah belajar atau menuntut ilmu. Untuk itu Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Kediri akan mengeluarkan sebuah aturan yang wajib untuk ditaati siswa.

"Terkait itu kami akan menggerakan seluruh wali kelas, guru, kepala sekolah dan komite, untuk melarang anak-anak mengikuti demo. Dengan koordinasi juga bersama kepolisian dan pihak keamanan," ujarnya.

Unjuk rasa atau penyampaian pendapat merupakan kebebasan setiap warga Negara Indonesia yang dilindungi oleh Undang-Undang. Namun, dalam aksi unjuk rasa tidak diperkenankan secara anarkis dan membawa barang-barang yang berbahaya.

Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Kediri telah menginventarisir pelajar yang diamankan aparat keamanan saat hendak ikut aksi demo ke Gedung DPRD Kota Kediri, Rabu (21/10/2020) kemarin. Jumlahnya 15 an orang siswa. 

Mereka tercatat sebagai pelajar dari tingkat SMP, SMA dan SMK. Tidak hanya berasal dari Kediri saja, tetapi ada yang datang dari Nganjuk. Pihak Cabdindik telah menangani persoalan tersebut dengan memberikan pembinaan terhadap mereka.

"Sudah kita berikan pembinaan. Kemudian kami sampaikan terima kasih kepada kepolisian, karena prinsipnya kepolisian melindungi anak-anak kita. Seyogianya anak-anak atau pelajar menjadi tanggung jawab bersama. Guru di sekolah, orang tua di rumah dan juga masyarakat," tegasnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette