Covid-19 Tembus 973 Kasus, Kabupaten Malang Kembali ke Zona Oranye
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Yunan Helmy
14 - Oct - 2020, 08:04
Setelah sempat landai selama sepekan lamanya, jumlah pasien covid-19 di Kabupaten Malang yang dinyatakan meninggal kembali mengalami peningkatan. Merujuk pada data terbaru yang dirilis Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, pada Selasa (13/10/2020) jumlah pasien covid-19 yang meninggal bertambah dua orang.
”Dengan bertambahnya dua pasien tersebut, total kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Malang yang dinyatakan meninggal dunia meningkat jadi 63 orang,” terang Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Aniswaty Aziz, Rabu (14/10/2020).
Baca Juga : Terdampak Covid-19, Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Malang Menurun Drastis
Dua pasien covid-19 yang dinyatakan meninggal tersebut berasal dari Kecamatan Singosari dan Tajinan. ”Sejak 5 Oktober (2020) lalu, jumlah pasien covid-19 yang meninggal tidak mengalami peningkatan. Setelah seminggu kemudian, jumlahnya kembali mengalami peningkatan sebanyak dua pasien,” terang Aniswaty.
Di sisi lain, jumlah pasien positif covid di Kabupaten Malang uga mengalami peningkatan. Tercatat hingga Selasa (13/10/2020) Dinkes Kabupaten Malang menyampaikan penambahan enam pasien. Mereka berasal dari Kecamatan Bululawang, Dau, Gondanglegi, Kalipare, Pakis, dan Singosari.
”Dengan bertambahnya enam pasien tersebut, membuat total kasus positif covid-19 di Kabupaten Malang meningkat jadi 973 kasus,” ujar Aniswaty.
Sekadar informasi, dari data yang dirilis Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jawa Timur pada Rabu (14/10/2020), peningkatan jumlah kasus covid-19 dan jumlah pasien yang dinyatakan meninggal akibat terpapar covid-19 tersebut berpengaruh pada perubahan zona covid-19 di Kabupaten Malang.
Dijelaskan Aniswaty, dari yang semula masuk zona kuning, hari ini (Rabu 14/10/2020) Kabupaten Malang downgrade menjadi zona oranye. ”Iya (zona oranye covid-19, red),” jawab Aniswaty.
Dengan status zona oranye tersebut, membuat Kabupaten Malang masuk pada kategori risiko kenaikan kasus covid-19 dengan skala sedang dari yang sebelumnya berstatus risiko kenaikan kasus covid-19 rendah. ”Sebelum kembali ke zona oranye, Kabupaten Malang sempat berstatus zona kuning sejak 29 September (2020) lalu,” ucapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya