Gelar Reses, Said Abdullah Ajak Masyarakat Sumenep Semangat Gotong Royong
Reporter
Syaiful Ramadhani
Editor
Dede Nana
14 - Oct - 2020, 01:39
Anggota DPR RI MH Said Abdullah mengajak warga masyarakat Sumenep, Madura, Jawa Timur, meningkatkan semangat gotong royong dalam kondisi pandemi Covid-19. Karena implementasi semangat gotong royong juga sebagai salah satu bentuk pelaksanaan dari empat pilar kebangsaan.
Hal tersebut dipaparkan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini saat melaksanakan reses di Desa Gelugur, Kecamatan Batuan dan Desa Gadding, Kecamatan Manding, Sumenep, pada Selasa (13/10/2020).
Baca Juga : Jatim Bersaing dengan Sulsel Percontohan Pengendalian Covid-19, Ini Kata Gubernur Khofifah
"Dulu, ketika ada yang bangun rumah, pasti banyak yang datang untuk membantu. Hidupkan semangat dan prinsip ini lagi. Saat ini, ayo gotong royong bangun desa," kata Said biasa dipanggil.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, dengan semangat gotong royong, maka setiap anggota masyarakat bersama aparat Pemerintah di berbagai tingkatan akan dapat bekerja sama dan saling membantu untuk mengatasi berbagai persoalan yang timbul sebagai dampak dari pandemi Covid-19 ini. Baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, bahkan sampai tingkat keluarga.
"Semangat gotong royong jangan sampai terkikis. Adanya dana dari pusat maupun daerah jangan mengurangi sedikit pun semangat berbagi pikiran, tenaga, maupun dana untuk bersama-sama memajukan desa," tegasnya.
Sebagai perwakilan rakyat, Said memberikan kesempatan bagi warga yang ingin menyampaikan aspirasinya. Apalagi, soal tugas dan fungsi DPR itu sendiri.
"Mari sampaikan kepada saya apa pun yang menjadi persoalan atau keinginan masyarakat. Kalau bisa ditangani oleh saya akan langsung diselesaikan," urainya.
Tak berselang lama, warga pun banyak menyampaikan aspirasinya. Mulai dari soal sulitnya mendapatkan pupuk untuk lahan pertanian hingga keluhan harga tembakau yang dianggap tidak berpihak pada petani.
Sementara ibu-ibu PKK berharap bisa mendapatkan bantuan berupa alat jahit dan peralatan memasak. Lain halnya dengan harapan para pemuda. Mereka berharap bisa mendapatkan bantuan alat-alat perbengkelan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya