Usai Tutup Suramadu dengan Garam, Pendemo Kini Geser di Depan DPRD Bangkalan
Reporter
Imam Faikli
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - Oct - 2020, 10:07
Usai melakukan aksi penutupan jalan dengan garam di jalan akses Suramadu, ratusan mahasiswa Aliansi Trunujoyo Bergerak tiba di depan DPRD Bangkalan, Selasa (13/10/2020) sore.
Mereka dengan tegas meminta DPRD Bangkalan untuk mendatangkan perwakilan dari pemerintah pusat menemui mahasiswa di depan gedung DPRD setempat.
Baca Juga : Oktober Marak Terjadi Kebakaran di Kabupaten Malang, Kerugian Mencapai Ratusan Juta
"Kami tidak meminta hanya sebatas tanda tangan dari DPRD saja, kami meminta Dewan mendatangkan perwakilan Dewan dari pusat di hadapan kami," teriak salah satu orator.
Tentunya kedatangan mereka, meminta DPR untuk menolak adanya Undang Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka).
Karena menurut mereka UU tersebut tidak pro rakyat, melainkan hanya menguntungkan bagi investor saja begitupun hanya menguntungkan cukong-cukong pemerintahan.
"Bukan UU Cilaka yang kami mau, tapi undang-undang PKS, yang hingga saat ini hanya dimandulkan oleh pemerintah," ujar orator.
Baca Juga : Akhirnya, Pasutri Romdan-Rajemah Terima Dana Bantuan Pemerintah
Mereka juga meminta, DPR jangan menutup mata terkait UU yang tidak pro rakyat kecil tersebut. Maka mereka dengan tegas berteriak. "Satu kata Lawan!," teriaknya...